MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 43 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) tahun 2023 digelar di hotel Santika Medan, Sumatera Utara dan dibuka secara resmi oleh ibu negara Iriana Jokowi pada Selasa, 16 Mei 2023. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan pameran khas daerah yang berlangsung di Lapangan Benteng Medan, hingga Sabtu, 20 Mei mendatang.
Peringatan HUT ke 43 Dekranas terbilang meriah. Dihadiri oleh Ketua Umum Dekranasda provinsi, kabupaten dan kota se Indonesia, serta pejabat daerah.
BACA JUGA:Warga Nelan Indah Blokade Jalan Pabrik CPO PT. MMIL, Jangkos Ditumpukkan di Jalan
Tak kalah penting, Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Mukomuko, Hj. T Nurliyana Habsjah, SE., M.Pd hadir diacara didampingi langsung oleh Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA., CPI, Ketua Harian Dekranasda Mukomuko, Nurdiana, SE., MAP serta beberapa pengurus lainnya.
Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE., MAP ketika dihubungi, menyampaikan bahwa pada pameran HUT ke 43 Dekranas, dari Kabupaten Mukomuko turut menampilkan berbagai hasil kerajinan khas daerah.
Dijelaskan Nurdiana, selama pameran berlangsung, stand pameran Dekranasda Kabupaten Mukomuko dan Provinsi Bengkulu cukup mengundang perhatian, serta memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
BACA JUGA:Gembong Beserta Pasukan Linting Narkotika di Mukomuko Ditangkap
Di antaranya, kerajinan tas batik, Kemudian batik motif Nusap, kerajinan kipas batik Nusap dan kerajinan perca. Tak kalah menarik, beberapa jenis tenun dari motif batik Tando Pusako yang notabenenya khas Mukomuko.
‘’Pameran ini wadah promosi bagi daerah. Pada momen ini, stand kita dari Provinsi Bengkulu cukup dilirik para pengunjung. Tak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari hadir para wisatawan mancanegara,’’ ungkapnya.
BACA JUGA:SK Pengangkatan PPPK Mukomuko di Meja BKPSDM, Tinggal Penyerahan
Hj. Nurliyana Habsjah Sapuan selaku Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Mukomuko, sangat mendukung adanya kegiatan pameran yang melibatkan peserta dari berbagai daerah. Menurutnya, pameran ini merupakan ajang promosi. Lebih lagi Kabupaten Mukomuko, juga memiliki kekayaan daerah berupa batik yang juga memiliki nilai jual dan kualitas teruji. Tentunya, kata Nurliyana, butuh promosi untuk memperkenalkan produk.
‘’Pameran ini bagian dari cara untuk mempromosikan produk unggulan daerah. Dengan adanya pameran ini, juga bagian dari motivasi baru bagi daerah. Banyak ide-ide baru yang bisa dijadikan contoh untuk dikembangkan,’’ demikian Nurliayana. *