Warga pun berangkat dari Trans Bukit Merbau sekitar pukul 06.30 WIB.
Mengingat kondisi ibu dan anak yang semakin mempirhatinkan membuat para warga harus berjati-hati dalam membawa tandu sehingga membutuhkan waktu hingga 6 jam untuk sampai di Desa Bukit Batu.
BACA JUGA:Kedisiplinan Pegawai Turun, Sekda Wajibkan Apel Pagi dan Sore, Jika Tidak ada Konsekwensinya
Setelah tiba di sana, Erah bersama anaknya langsung dibawa ke Puskesmas PUT.
Setibanya di Puskesmas, para petugas medis pun langsung melakukan penanganan medis dengan memutuskan ari-ari bayi yang telah lahir lebih dahulu.
Sedangkan untuk ibu dan anak yang masih dalam kandungan harus di rujuk ke rumah sakit yang ada di kota Lubuklinggau, lalu kemudian lahirlah anak kedua pada Selasa 9 Mei 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.
Atas kejadian tersebut, Aan bersama masyarakat Teans Bukit Batu berharap kepada pemerintah agar dapat segera memperbaiki jalan tersebut, sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.