RADARMUKOMUKO.COM – Saat bepergian keluar daerah dan makan di restoran atau rumah makan lainnya. Ataupun saat membeli daging di pasar dan penjual lainnya. Kadang ada keraguan terhadap makanan yang disajikan.
Terutama bagi umat muslim yang diharamkan memakan daging babi. Karena sepintas sulit membedakan daging bagi dan daging sapi, apalagi setelah dimasak.
Bahkan kadang ada penjual daging yang sengaja mencampurkan daging babi dengan sapi untuk mendapat keuntungan lebih.
BACA JUGA:Calon Jamaah Haji Mukomuko Naik Bus, Ini Jadwal Keberangkatannya
BACA JUGA:Banyak Kursi Kosong, Mukomuko Butuh Tambahan Ribuan ASN
Nah berikut ini, cara membedakan daging sapi dan babi. Ini mungkin berguna apabila masih kurang yakin dengan daging yang akan dibeli.
Khusus di restoran atau rumah makan, untuk membedakan daging yang sudah dimasak, sebetulnya bisa dilihat dari bentuknya. Daging babi bisanya lebih banyak mengandung minyak.
Namun yang paling penting adalah memperhatikan merek dan menu yang disediakan di rumah makan tersebut.
Biasanya jika terdapat menu daging babi, akan ditulis oleh penjualnya rumah makan B2.
Berikut ini cara membedakan daging sapi dan daging dengan beberapa cara berikut ini.
- Bentuk Daging Daging sapi cenderung berbentuk oval atau bundar, sedangkan daging babi cenderung lebih memanjang.
- Tulang Tulang pada daging sapi lebih besar dan panjang daripada tulang pada daging babi.
- Warna dan Tekstur Daging Daging sapi cenderung berwarna merah tua dan memiliki serat yang jelas, sedangkan daging babi cenderung berwarna merah muda dan lebih lembut.
- Aroma Daging Daging babi memiliki aroma yang khas, sedangkan daging sapi tidak memiliki aroma khas tertentu.
- Memeriksa Lemak Lemak pada daging sapi terdapat pada bagian luar dan mudah dihapus, sedangkan pada daging babi lemak tersebar di seluruh daging.