Keutamaan Mengerjakan Shalat Ashar dan Subuh Berjama’ah, Serta Ancamanya Bagi Yang Melalaikanya

Senin 08-05-2023,16:40 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Ahmad Kartubi

Berdasarkan pendapat Imam an - Nawawi rahimakumullah, arti datang bergantian dari hadits tersebut adalah datang satu kelompok setelah kelompok lainnya mundur.

Para malaikat yang dimaksud dalam hadits ini sebagaimana pendapat mayoritas ulama adalah mereka yang bertugas mengawasi dan mencatat amal perbuatan manusia.

Disebutkan dalam riwayat Muslim yang lain, Rasulullah SAW berpesan agar umat-Nya mengerjakan sholat secara berjamaah pada waktu berkumpulnya malaikat tersebut. Hadits ini bersumber dari Jarir bin 'Abdullah yang berkata,

"Kami pernah duduk bersama Rasulullah SAW pada malam bulan purnama, lalu beliau mengarahkan pandangannya ke bulan dan bersabda: 'Sungguh, kelak di akhirat kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan pada malam ini. 

Masing-masing dari kalian akan dapat dengan mudah melihat-Nya. Oleh karena itu, sekiranya kalian mampu untuk tidak ketinggalan mengerjakan sholat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya (secara berjamaah), hendaklah kalian mengerjakannya."

Selanjutnya, Jarir membaca firman Allah SWT dalam surat Qaaf ayat 39:

وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوْبِ

"dan bertasbihlah kamu dengan memuji Tuhanmu (dirikanlah sholat) sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya."

Keutamaan ini juga disebutkan dalam hadits Abu Musa Al-Asy'ari. Ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa mengerjakan sholat pada dua waktu dingin (secara berjamaah), ia akan masuk surga," (HR Bukhari dan Muslim).*

 

Kategori :