Kades: Kita Tunggu Hasil Kerjanya
AIR DIKIT, RADARMUKOMUKO.COM – Jumat 5 Mei paginyaa sekitar pukul 08.30 Wib, di langsung pelantikan perangkat Desa Air Kasai, Kecamatan Air Dikit. Bertempat di aula kantor desa setempat. Terdapat 6 orang perangkat desa yang diambil sumpah dan janji. 3 diantaranya merupakan perangkat desa baru, dan 3 orang merupakan perangkat desa lama. Hasil tes seleksi yang dilaksanakan pada pertengahan April lalu.
Adapun nama-nama perangkat desa yang dilantik adalah, Aulia Sefti Suryani sebagai Sekdes, Deas Susanti Kasi Pemerintahan, Buyung Deyas Efendi sebagai sebagai kepala dusun. Ketiganya merupakan perangkat baru hasil tes seleksi. Ada juga nama Mutadi’in sebagai sebagai Kepala Urusan, Ulan Antika sebagai Kaur Keuangan, dan Tri Hari Mulyono sebagai Kasi Kesejahteraan rakyat. Bertindak sebagai rohaniawan, Abdul Kadir, S.Sos.I. Usai pelantikan, Kades memberikan arahan umum.
BACA JUGA:Daftar Universitas Terbaik 2023 dan Tips Memilih Kampus dan Jurusan Agar Tak Menyesal
Pengambilan sumpah/janji perangkat ini dilakukan oleh Kades Air Kasai, Syofia. Didampingi Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, Air Kasai Hasniati, S.Ag. Tampak hadir, Camat Air Dikit, Iskameri, S.Pd, M.Si, wakil ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Air Kasai, pendamping desa. Juga hadir beberapa Kades tetangga, Kades Sari Bulan, Kades Dusun Baru V Koto, dan Kades Air Dikit. Tidak ketinggalan, ketua tim seleksi, Bhabinkamtibmas, serta undangan lainnya.
Kades Air Kasai, Syofia mengatakan, Perangkat Desa Air Kasai terdiri dari Sekdes, 2 Kasi, 2 Kaur, dan 1 Kadus. Dari jumlah tersebut, 3 diantaranya adalah perangkat baru. Mereka merupakan peraih nilai tertinggi hasil tes. Tes perangkat desa diikuti 11 peserta.
BACA JUGA:Daftar dan Jadwal Pencairan Bansos Bulan Mei 2023, Ini Cara Mengeceknya
‘’Peserta yang meraih nilai tertinggi, itulah yang saya pilih menjadi perangkat desa. Semua proses transparan, tidak ada yang ditutup-tutupi,’’ jelas Syofia.
Kades juga mengatakan, perangkat desa diberikan kesempatan untuk bekerja sesuai dengan tugas masing-masing. Perlu digarisbawahi, pemerintah desa diibaratkan satu tubuh. Ketika ada bagian tubuh yang sakit, maka semua ikut sakit. Jika Kades sebagai kepala, maka perangkat desa adalah tangan dan kaki. Semua saling membutuhkan, dan harus saling mendukung. Tanpa tangan dan kaki, maka kepala tidak bisa bekerja.
‘’Kita berikan kesempatan dulu untuk bekerja. Pada akhir tahun dilakukan evaluasi. Yang sudah bagus dipertahankan, kalau ada yang belum bagus, mungkin perlu posisi baru yang lebih tepat dengan bidannya,’’ ungkap Syofia.
Dalam sambutannya, Camat Air Kasai, Iskameri, berpesan, perangkat desa harus bekerja dengan sungguh-sungguh. Pasalnya pemerintah juga memperhatikan dengan sungguh-sungguh terhadap perangkat desa. Buktinya penghasilan tetap perangkat desa disamakan dengan PNS golongan IIa. Bagi perangkat baru, harus segera menyesuaikan diri. Sebagai pendatang baru, mungkin banyak yang belum diketahui. Belajar dan bertanya, solusinya. ‘’Selama mau belajar, tidak ada yang tidak bisa. Perangkat desa baru harus banyak belajar dan bertanya. Parang yang tumpul, jika diasah setiap hari, akan tajam juga,’’ pesan Iskameri.*