“Ka’bah akan dirusak oleh Dzus-Suwaiqatain dari bani Habasyah; dicopotnya perhiasan Ka’bah, dan dilepas kiswahnya.” Lanjut Imam Ahmad sebagaimana diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash,
“Seolah-seolah aku menyaksikan Dzus-Suwaiqatain sebagai seorang yang botak lagi berkaki bengkok.” Selain itu, “Ia menghantam Ka’bah dengan sekop dan linggisnya.”
BACA JUGA:Ini Daftar Negara Tidak Miliki Masjid, Berikut Alasannya
Lantas, kapankah hal ini terjadi? Dari hadits shahih Imam Bukhari yang diriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudri, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda.
“Sesungguhnya Baitullah ini akan tetap dijadikan tempat menunaikan ibadah haji dan umrah (sampai) setelah keluarnya Ya’juj dan Ma’juj.”
Kita beriman kepada Allah Ta’ala dan semua kabar yang disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam semuanya akan menjadi bukti ahir zaman.
Untk mengetahui kapan akan datang hari kiamat, sesungguhnya Allah Ta’ala Maha Mengetahui, dan tak ada dusta dalam sabda Nabi yang mulia.
Tiada perkataan yang lebih benar dari firman-Nya, dan tak ada kabar dari manusia yang lebih jujur selain sabda NABI Muhamad SAW.*