RADARMUKOMUKO.COM - Di akhir zaman ka’bah akan dihancur oleh orang yang berkulit hitam.
Di akhir zaman Ka'bah yang merupakan bangunan suci dan kiblat umat Islam sedunia dihancurkan oleh manusia yang kaki bengkok dan kepala botak dengan 2 alat ini.
Ka’bah merupakan bangunan suci yang didirikan pada zaman Nabi Ibrahim dan Ismail alaihimus salam.
BACA JUGA:Ini Peluang Emas bagi Masyarakat dan Desa Kembangkan Program Ketahanan Pangan
Diriwayatkan lima tahun sebelum manusia pilihan Muhammad bin Abdullah diutus sebagai Rasul,
Bangunan Ka’bah sedang direnovasi oleh orang kaum Quraisy. Ketika itu, Muhammad yang mendapat bergelar Al-Amin diberi kehormatan untuk meletakkan Hajar Aswad di tempatnya.
Dijelaskan bahwa sampai akhir zaman, bentuk Ka’bah akan sama seperti sekarang.
Namun, Diceritakan Rosulullah kepada para sahabat bahwa tanda akhir zaman kelak ada sosok yang menghancurkan Ka’bah.
Sahabat bertanya Siapakah ia? Dari mana asalnya? Bagaimana cara yang ditempuhnya? Dan, kapan terjadinya?
Rosulullah bersabda, dari Abu Hurairah sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim disebutkan, “Ka’bah akan dihancurkan oleh Dzus-Suwaiqatain dari Bani Habasyah (Ethiopia).”
BACA JUGA:Konsisten Lahirkan SDM Berkualitas, Bank Mandiri Puncaki Peringkat LinkedIn Top Companies 2023
Dzus-Suwaiqatain adalah orang yang memiliki ciri-ciri dua betis kecil.
Selain itu, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abdullah bin Abbas, “Seolah-olah aku mengenalnya seperti orang berkulit hitam dan berkaki bengkok yang melepas batu Ka’bah satu persatu.”
Dan memiliki betis yang kecil dan bengkok, Dzus-Suwaiqatain digambarkan sebagai sosok yang botak.
Ia menghancurkan Ka’bah dengan melepaskan perhiasannya dan menurunkan kiswah (penutupnya), menggunakan sekop dan linggisnya.