RADARMUKOMUKO.COM - Pilot Susi Air bernama Philips Mark Methrtens yang berusia 37 tahun di sandera oleh OPM alias (Kelompok Kriminal Bersenjata) KKB Papua.
Kondisi terbarunya di bagikan oleh tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM).
Capten Philips menyampaikan bahwa kondisinya sekarang dalam keadaan baik
Ungkapan tersebut terdapat dalam video yang di bagikan oleh Jubir Komnas TPNBP-OPM Sebby Sambom.
BACA JUGA:Jago Merah Mengamuk, Semburan Api di Rest Area Tol Cipali
“Selamat siang hari ini hari senin tanggal 24 bulan april tahun 2023. Sekarang hampir 3 bulan dari waktu OPM menangkap saya di Paro,” ujar Philips dari video yang dilihat, Rabu (26/4).
Terlihat Philips memakai kaos hitam dan celana pendek sedang berada di hutan. Ia di minta untuk menjelaskan kegiatan keseharian selama menjadi sanderaan KKB Papua oleh TPNBP-OPM.
“Saya masih hidup masih sehat saya makan yang baik minum yang baik. Saya tinggal di sini duduk bersama, istirahat bersama tidak ada masalah dengan saya,” ujar Philips.
Philips juga meminta kepada pemerintah Indonesia agar tidak melakukan pengeboman di wilayah yang ia tempati sekarang. Hal tersebut di ungkap oleh Philips
“Indonesia lepas bom di daerah jadi tidak usah, kalau lepas bom itu bahaya buat orang-orang di sini,” lanjut Philips.
BACA JUGA:Camat Kroscek Isu Pemotongan Gaji Perangkat Desa, Ini Faktanya
Kondisi Pilot Susi Air sempat mengalami drop
Polda Papua, mendapatkan laporan jika kondisi Pilot air tersebut semakin menurun beberapa waktu lalu.
Selama menjadi sandera KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
“Tim gabungan TNI-Polri masih kerja keras untuk menyelamatkan pilot. Kondisi kesehatan pilot menurun,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo pada Sabtu 25 Maret lalu.