Varian baru covid-19 arcturus ini pertama kali teridentifikasi pada Januari 2023 yang penyebaranya terjadi di negara India.
Di Indonesia sendiri kasus varian Arcturus ini pertama kali di Identifikasi pada 2 warga Indonesia di Jakarta yang di nyatakan positif covid-19.
Varian baru ini memiliki satu mutasi tambahan pada spike protein, yang dalam penelitian laboratorium menunjukkan peningkatan infeksivitas serta potensi peningkatan patogenisitas.
Berdasarkan pengamatan yang di lakukan oleh para ilmuwan di Universitas Tokyo menyatakan bahwa varian ini lebih kebal terhadap antibodi yang tertinggal di dalam tubuh akibat covid sebelumnya.*