RADARMUKOMUKO.COM - Saat ini Sudan tengah mengalami konflik yang sangat panas yaitu perang saudara antara angkatan bersenjata Sundan (SAF) dan kelompok paramiliter pasukan Dukungan Cepat (RSF).
Sebanyak 15 prajurit TNI dari kopasgat bergabung dalam tim evakuasi WNI di sundan untuk menjaga proses evakuasi.
BACA JUGA:Resmi! Ganjar Pranowo Jadi Capres Partai PDIP, Tinggal Gas Pol
Penjagaan dilakukan karena ada serangan pada masa jeda.
Sejauh ini panglima TNI Yudo belum akan menambah pasukan meskipun akan ada ancaman serangan kembali.
BACA JUGA:Mudik Gratis, Rute Mukomuko-Bengkulu Ongkos Travel Ditanggung Polres, Segera Pesan Sebelum Jam Ini
Menurut Yudo ia tidak akan mencampuri urusan negara lain selagi tidak mengancam WNI.
Sebanyak 219 WNI akan di evakuasi terlebih dahulu berdasarkan prioritas.
Prioritas yang di utamakan adalah wanita hamil, lansia, anak-anak, dan orang sakit.
BACA JUGA:Capres Ganjar Pranowo Berpeluang Menang di Mukomuko, Dekat Dengan Bupati
Berdasarkan dara Kementerian Luar Negeri terdapat sebanyak 1.209 WNI yang ada di Sudan mayoritas berstatus mahasiswa atau pelajar.