Adapun gempa tersebut dirasakan di sejumlah wilayah yaitu, VI Siberut, VI Mentawai, V Pasaman Barat, V Padang Pariaman, V Agam, V Padang, III Gunung Sitoli, III Padang Panjang, III Pesisir Selatan, III Limapuluhkota, III Solok Selatan, III Solok, III Bukittinggi, II Labuhan Batu, II Padang Sidempuan.
Gempa bumi mengguncang Kepulauan Mentawai dengan durasi selama kurang lebih 30 detik.
Dengan sudah dicabutnya peringatan tsunami, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau, warga yang masih mengungsi di gunung-gunung atau tempat tinggi karena takut ancaman tsunami untuk kembali pulang ke rumah masing-masing.
Sebab, peringatan dini tsunami sudah diakhiri pada pukul 05.17 WIB tadi.
BACA JUGA:Kecelakaan Lalu Lintas di Pantai Abrasi Mukomuko
Masyarakat di Kepulauan Mentawai dan sekitarnya tak perlu khawatir, namun tetap waspada terhadap potensi terjadinya gempa susulan.
Dwikorita menuturkan, kekuatan terbesar gempa tektonik susulan yang terakhir terekam hanya mencapai 5,0 magnitudo. Selama rumah dipastikan masih utuh, tidak rusak, dan tidak retak, warga bisa kembali ke tempat tinggalnya masing-masing.
Namun bila bangunan rumahnya retak atau rusak, Dwikorita memperingatkan agar warga tidak menempatinya karena bisa membahayakan keselamatan jiwa.*
BACA JUGA:Pembaruan Gempa Mentawai 7,3 SR Menjadi 6,9 SR, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut