4 Alasan Hari Raya Idul Fitri Ikut Pemerintah, Kata Ustad M Abduh Tuasikal

Senin 17-04-2023,11:11 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Ahmad Kartubi

BACA JUGA:Selamat Pada Honorer, Ini Kabar Dari Pak Menteri, Perintah Presiden

Sementar itu, dalam hadits Nabi Shallallahu alaihi wa salam memerintahkan untuk melihat hilal, bukan sekedar hilal itu muncul.

Jika hilal telah muncul, tetapi belum terlihat tetap belum dianggap sebagai masuknya awal bulan.

Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, ia berkata “ Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda,

 “Jika kalian melihat hilal, maka berpuasalah. Jika kalian melihatnya lagi, maka berhari rayalah. Jika hilal tertutup maka genapkanlah (bulan Syaban menjadi 30 hari)”.

2. Umat muslim diperintahkan oleh Nabi Shallallahu alaihi wa salam berpuasa bersama-sama pemerintah dan termasuk bentuk taat pada pemerintah dalam hal yang makruf.

BACA JUGA:Maksimalkan Serap Anggaran, Lubuk Sanai II dan Rawa Mulya Sudah Pengajuan Tahap II

3. Jika imam (pemimpin) keliru, maka dia yang menanggung.

4. Pemerintah yang berhak memutuskan (meng-itsbat)

Dalam kitab fikih disebutkan bahwa penetapan berpuasa dan berhari raya adalah menempuh 3cara :

1. Melihat hilal,

2. Bersaksi dihadapan qadhi (puasa, hakim, dan

3. Itsbat (penetapan dari penguasa.

Dalam postingannya juga, Ustad Muhammad Abduh Tuasikal mengharapkan umat muslim tidak bingung saat berhari raya Idul Fitri 2023 ini.(*)

 

Kategori :