‘’Rombongan pak Sekda didampingi sejumlah pejabat, mulai dari staf ahli, setingkat kepala bagian dan kepala bidang di lingkungan Pemkab Mukomuko,’’ ujarnya.
Kegiatan Safari Ramadhan tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi, memiliki konsep berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain unsur vertikal, dan pejabat struktural di lingkungan Pemkab Mukomuko, turut melibatkan semua unsur pemerintahan di lingkup kecamatan dan desa, termasuk tokoh masyarakat, tokoh adat dan alim ulama.
BACA JUGA:Harimau Sumatera Pemangsa Ternak Tertangkap, Ini Penampakannya
Dalam pelaksanaan kegiatan, di samping menunaikan ibadah sunat dan wajib, tim juga melaksanakan dialog berbagai isu strategis terkait pembangunan daerah dengan masyarakat.
Tidak hanya itu, kata Novria, tim juga sekaligus menyampaikan berbagai informasi mengenai kebijakan dan pembangunan daerah, baik yang menjadi kewenangan pusat, kewenangan provinsi maupun kewenangan daerah.
‘’Kegiatan Safari Ramadhan ini, selain mempererat silaturahmi juga bagian dari upaya menggali informasi mengenai pembangunan. Selain itu, juga upaya untuk menginformasikan kepada masyarakat terkait program kerja pemerintah, mulai dari program pusat hingga daerah,’’ terang Novria.
Dapat diinformasikan juga, pada kegiatan Safari Ramadhan Pemkab Mukomuko tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi. Masing-masing tim juga mensosialisasikan arah kebijakan pemerintah untuk pelaksanaan pembangunan tahun 2024.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko dan BPOM Bengkulu Periksa Takjil di Lapak Pedagang
Misalnya, berkaitan dengan arah pembangunan. Baik kegiatan pembangunan yang bakal dilaksanakan tahun ini, maupun untuk tahun 2024. Lebih ditekankan, semua kegiatan yang bersumber dari APBD Kabupaten Mukomuko untuk kedepan harus berpedoman pada hasil Musrenbang.
Kemudian, memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pemerintah desa, bahwasanya anggaran APBDes, baik dinamakan dengan Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) yang dikelola pemerintah desa, juga merupakan bagian dari APBD Kabupaten Mukomuko.
Berkaitan dengan Peraturan Bupati tentang Belanja Tidak Terduga (BTT), juga dapat diinformasikan bahwa hal itu akan dilakukan evaluasi dan penyempurnaan agar kedepannya dapat lebih mudah untuk disalurkan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
BACA JUGA:Gaji 992 Pegawai Honor Dipastikan Cair Sebelum Lebaran, Ini Besarannya
Di samping itu, Tim Safari Ramadhan Pemkab Mukomuko juga menginformasi terkait penyaluran dana CSR. Di mulai dari pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko, Sapuan – Wasri, penyaluran CSR dilaksanakan secara transparan dan langsung ditransfer melalui rekening penerima.
Mengenai pelayanan kesehatan. Pemkab Mukomuko juga menginformasikan kepada masyarakat terkait program UHC. Bahwasanya di Kabupaten Mukomuko telah menerapkan UHC, sehingga semua masyarakat dapat berobat secara langsung ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan tidak diragukan lagi mengenai pembiayaan dan lainnya, karena sudah ditanggung BPJS.
Terakhir, mengenai pelayanan jasa kelistrikan. Pemkab Mukomuko pada kesempatan ini juga menyampaikan informasi kepada masyarakat, bahwasanya Pemkab telah berupaya melakukan percepatan tambah daya listrik melalui percepatan program SUTT. *