TERAS TERUNJAM, RADARMUKOMUKO.COM – Gedung Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) menjadi prioritas pemerintah Desa Teras Terunjam, Kecamatan Teras Terunjam. Pembangunan Posyandu, sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap program pencegahan stanting.
Posyandu merupakan satu-satunya fisik yang dibangun tahun ini. Sumber dana menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2023. Volume bangunan 11 x 9 meter. Waktu pelaksanaan 3 bulan. Anggaran Rp 378 juta. Rabu (29/3) telah dilakukan peletakan batu pertama. Dipimpin oleh Camat Teras Terunjam, Yeni Wulandari, S.AP. Juga hadir, ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Babinsa, Bhabinkamtibmas, pendamping desa, hingga tokoh masyarakat.
BACA JUGA:Tak Dialiri PDAM, Selagan Raya Ancam Buka Pintu Pembuangan Air PDAM
Kades Teras Terunjam, Doni Indra, menjelaskan, tahun ini hanya ada 1 item fisik. Gedung Posyandu. Pembangunan gedung ini, telah direncanakan sejak 2020 lalu. Ketika akan direalisasikan, ada pandemi Covid-19. Anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19.
‘’Tahun ini hanya ada 1 fisik, Gedung Posyandu. Sebagai bentuk dukungan pencegahan stanting,’’ jelas Doni Indra.
Doni berpesan, setelah dilakukan peletakan batu pertama, pekerjaan langsung dimulai. Diperkirakan pada Agustus nanti, pekerjaan sudah selesai. Kepada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Doni berpesan, pastikan pekerjaan berjalan lancar. Jangan sampai pekerjaan terhambat karena terkendali material.
‘’Pelaksanaan pembangunan ini saya percayakan kepada TPK. Saya minta TPK memastikan material selalu tersedia,’’ pesan Doni.
Hal senada disampaikan oleh Ketua BPD, Amirjen. Ia berpesan, bangunan dikerjakan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Baik bentuk maupun material yang digunakan. Ia mengajak untuk sama-sama mengawasi jalannya pekerjaan ini. Amirjen menegaskan BPD selalu mendukung program desa. Namun demikian, pengawasan tetap dilakukan sesuai dengan tugasnya.
BACA JUGA:Imbangan Ops Pekat Nala Polsek Lupi Sita Ribuan Butir Petasan dan Ratusan Liter Tuak
‘’Kepada TPK, tolong kerjakan sesuai dengan RAB. Mari sama-sama mengawasi pekerjaan ini,’’ kata Amirjen dalam kata sambutannya.
Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Mukomuko, Partomuan Harapan, SE berpesan, Posyandu merupakan program prioritas pemerintah. Melalui Posyandu inilah, pencegahan stanting dimulai. Pemeriksaan dan pengawasan terhadap 1000 hari kehidupan manusia diawali dari Posyandu.
‘’Pencegahan stanting prioritas pemerintah. Pembangunan gedung Posyandu ini, bentuk dukungan terhadap pencegahan stanting,’’ demikian Partomuan.*