RADARMUKOMUKO.COM – Setelah seharian menahan haus dan lapar, membuat kondisi perut menjadi kosong. Anehnya usai minum dan menyatap menu berbuka puasa, sebagian orang sering mengalami rasa mual, sakit perut bahkan puyeng.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi rasa mual itu yang berasal dari lambung.
Ada lambung yang memang masih terasa sensitif sehingga tidak bisa dipaksa untuk menelan makanan atau minuman saat berbuka.
BACA JUGA:Inilah Perisitiwa Penting di Indonesia Terjadi Saat Bulan Ramadhan
BACA JUGA:Jadwal Pemadaman Listrik Mukomuko, Bukit Senior Hingga Rumdin Bupati Kena Gilir
Rasa mual adalah sensasi tidak nyaman di perut yang disertai dengan keinginan untuk muntah atau memuntahkan makanan. Rasa mual bisa terjadi pada siapa saja, baik dewasa maupun anak-anak.
Rasa mual dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, baik akibat masalah kesehatan maupun akibat paparan lingkungan atau makanan tertentu.
BACA JUGA:Ngabuburit, Berburu Takjil Sepanjang Jalan Kota Mukomuko, Ini Penampakannya
Ketika seseorang merasa mual, sistem pencernaan akan merespon dengan mengurangi gerakan peristaltik atau gerakan kontraksi otot pada usus, yang bertujuan untuk memperlambat proses pencernaan dan memberi kesempatan pada perut untuk mengosongkan isinya.
Beberapa tips untuk menghindari rasa mual saat baru berbuka puasa antara lain: