RADARMUKOMUKO.COM – Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs. Armed Wijaya, MH dalam lawatannya di Kabupaten Mukomuko, menginatkan agar jajarannya mewaspadai konflik.
Salah satu yang rawan adalah konflik agrarian, baik antar masyarakat maupun dengan pengusaha.
BACA JUGA:Pemilih Dapil I Mukomuko Terbanyak, Berikut Data Pemilih Setiap Kecamatan
Maka ia minta lakukan pencegahan dini, sebelum potensi konflik ini membesar dan menjadi isu nasional.
Dikatakan Kapolda, peran polisi sangat penting untuk menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat, bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI dan unsur lainnya.
Potensi konflik ini harus diketahui dan segera lakukan pencegahan. Jangan sampai konflik di wilayah Polres Mukomuko menjadi isu nasional.
Langkah yang perlu dilakukan adalah pendekatan dengan masyarakat dan berbagai pihak lainnya.
“Polres Mukomuko harus mengedepankan asas pencegahan, lakukan cara pendekatan dan humonis. Jangan sampai ada konflik bisa menjadi isu Nasional atau internasional,” pesan Kapolda.
BACA JUGA:Sukseskan Pemilu, PPK Siap Bersinergi Dengan Polsek Teramang Jaya
Lanjutnya, seluruh jajaran Polres Mukomuko harus menjaga kekompakan dan kebersamaan. Bersinergi dengan TNI, Pemerintah Daerah serta dengan tokoh-tokoh masyarakat Mukomuko.
Ini penting untuk terciptanya kamtibmas yang baik di kabupaten Mukomuko.
‘’Harus bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI dan lainnya, termasuk dengan para tokoh masyarakat. Ini penting guna menjaga kondisi yang kondusif di Mukomuko,’’ tegasnya.
BACA JUGA:Pejabat RSUD Mukomuko Sejak 2016-2021 Berpeluang Digilir Jaksa
Saat di Polres Mukomuko, Kapolda memberi arahan ke seluruh pejabat Polres Mukomuko. Kemudian Kapolda juga mengecek seluruh fasilitas sarana dan prasarana Polres.
Selain itu Kapolda juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Mukomuko, berupa bantuan uang tunai hingga puluhan juta rupiah, untuk bedah rumah.*