MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Jembatan aset provinsi di Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko yang amblas tergerus erosi Sungai Selagan pada Mei 2021 lalu, hingga kini belum kunjung dibangun.
Warga berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu tidak terlalu lama mengulur waktu melaksanakan pembangunan jembatan akses ekonomi dan penghubung antar desa tersebut.
BACA JUGA:Ramadhan Panji Surya Nahkodai DP2KBP3A, Ini Pesan Asisten I Setdakab Mukomuko
‘’Tepat pada tanggal 18 Mei nanti, peristiwa jembatan amblas ini genap 3 tahun. Namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda bakal dibangun baru,’’ kata Satriadi, warga Pondok Batu.
Peristiwa jembatan amblas ini, pernah ditinjau langsung oleh Gubernur Bengkulu pada Februari 2022 lalu. Ketika itu, Gubernur Bengkulu didampingi langsung Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Wakil Bupati Mukomuko dan Ketua DPRD Mukomuko.
BACA JUGA:Super Lengkap ! Bank Mandiri Sematkan Fitur Pemesanan SBN Ritel di Livin’ by Mandiri
Dikatakan Satriadi, kunjungan Gubernur Bengkulu ketika itu tertumpu harapan dari masyarakat, bahwasanya jembatan bakal dibangun.
‘’Sayangnya, hasil kunjungan itu belum ada tindak lanjutnya dengan kegiatan pembangunan. Padahal, warga sangat berharap jembatan itu dapat segera dibangun kembali,’’ imbuhnya.
BACA JUGA:Petani Mukomuko: SE Harga Gabah Badan Pangan Nasional Rugikan Petani
Senada disampaikan Koordinator Forum Rumah Aspirasi Mukomuko, Musfar Rusli. Pasca kejadian amblas, kondisi jembatan aset Provinsi Bengkulu tersebut menjadi bagian keluhan masyarakat. Seharusnya, persoalan ini tidak terlalu lama dan segera dibangun kembali oleh Pemprov.
‘’Persoalan jembatan Pondok Batu, bagian dari keluhan masyarakat. Mestinya ini disegerakan,’’ demikian Musfar. *