RADARMUKOMUKO.COM - Korea Utara merupakan sebuah negara pecahan dari semenanjung Korea yang terkenal dengan wilayahnya yang terisolasi.
Bukan karena wilayahnya yang sulit di akses karena jauh dengan negara lain atau karena wilayahnya yang terletak di tengah-tengah benua, tapi karena aturan dari pemerintahnya yang mengatur ketat negara ini.
Pemerintah Korea Utara setara terang-terangan melarang seluruh bentuk globalisasi masuk ke wilayah Korea Utara.
Baik itu perkembangan teknologi, pendidikan, dan akses keluar masuk warganya pun di atur sangat ketat.
BACA JUGA:MDTA Darul Hadist Lubuk Sanai III Peringatan Isra Miraj
Selain itu terdapat banyak sekali aturan-aturan yang nyeleneh dan ngga masuk akal di buat oleh penguasa negara tersebut yaitu Kim Jong Un.
Salah satunya adalah aturan terkait dengan penganut agama.
Melansir dari berbagai sumber yang di dapata, pemerintah Korea Utara melarang warganya untuk menganut agama.
Meskipun begitu apakah ada umat beragama disana? Dan apakah adab umat Muslim yang tinggal disana?
BACA JUGA:Berhasil Memikat Konsumen, Kini Lexus Luncurkan Mobil Keluaran Baru Yang Lolos Uji di Indonesia
Sangat sulit untuk bisa mengetahui pasti berapa jumlah warga yang beragama disana. Karena aturan yang sangat ketat membuat informasi data kependudukan masyarakat Korea Utara sangat sulit untuk diketahui.
Namun, melansir dari World Christian Departement, padah tahun 2020 lalu setidaknya ada sekitar 57% dari populasi warga Korea Utara yang memiliki menganut agama agnostik.
Sedangkan untuk Islam dan Kristen sendiri sekitar 0.5% dari jumlah populasi Korea Utara yang berjumlah kurang lebih 26juta penduduk.
Selain itu, kebanyakan warga negara yang menganut agama Islam disana kebanyakan bukan berasal dari warga asli disana. Melainkan mereka merupakan diplomat, duta besar, dan pelancong dari negara lain.
BACA JUGA:Hindari Hal Ini! Bisa Menyebabkan Data Pribadi Bocor, Simak Penjelasannya