MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Kepala Bandara Mukomuko, Ade Yuliana ajak sedulur asal Jawa Barat senantiasa terus meningkatkan silaturahmi, jaga kekompakan dan kreativitas serta berperan dalam mendukung kemajuan pembangunan di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
Pesan ini disampaikan Ade Yuliana ketika menghadiri pertemuan silaturahmi Paguyuban Baraya Sunda Mukomuko, di Pantai Pandan Wangi, Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Minggu, 5 Februari 2023, sore.
BACA JUGA:Paguyuban Baraya Sunda Mukomuko Gelar Pertemuan, Lili Gunawan: Pererat Silaturahmi
Ade Yuliana mengungkapkan, warga Sunda yang notabenenya asal Jawa Barat, memiliki satu silsilah parahyangan. Orang Sunda baik di kampung maupun di perantauan, kental dengan adat istiadat, senantiasa menjaga silaturahmi dan cinta dengan kekayaan seni budayanya.
‘’Saya juga warga Sunda asal dari Jawa Barat. Harapan saya, dengan adanya Paguyuban Baraya Sunda Mukomuko, menjadi bagian dari ajang untuk mempererat silaturahmi orang-orang Sunda di luar Jawa Barat. Paguyuban ini mengingatkan kembali bahwasanya kita warga Sunda itu punya satu silsilah parahyangan. Dengan adanya paguyuban ini, harapan kita ke depan bisa saling kenal mengenal dan saling bersilalaturahmi,’’ ujar Ade Yuliana.
Di samping itu, Ade Yuliana juga mendorong paguyuban ini menjadi bagian dalam mempromosikan potensi seni budaya daerah asal Jawa Barat di luar Jawa Barat. Ia meyakini, masih banyak warga di luar Jawa Barat yang belum mengenal kekayaan seni budaya yang dimiliki warga Sunda.
‘’Di Jawa Barat itu, banyak kesenian yang perlu diperkenalkan ke luar daerah Jawa Barat. Entah itu jaipongan, entah itu wayang golek, seni calung. Banyak orang-orang di luar Jawa Barat yang belum tahu itu. Nah kesempatan paguyuban ini, suatu wadah untuk menggali potensi, memperkenalkan seni budaya Jawa Barat di luar Jawa Barat,’’ ulasnya.
Pariwisata dan Seni Budaya Dongkrak Kemajuan Daerah
Disisi lain, Ade Yuliana juga menyampaikan, Kabupaten Mukomuko memiliki kekayaan objek wisata alam yang sangat potensial untuk terus dikembangkan. Pengembangan objek wisata harus seiring dengan adat istiadat daerah dan perlu didukung dengan keanekaragaman seni dan budaya.
Dengan demikian, kekayaan seni budaya daerah yang dimiliki oleh warga Sunda, diharapkan juga dapat mewarnai keindahan sektor pariwisata di Kabupaten Mukomuko.
‘’Besar harapan kita ke depan, kesenian asal Jawa Barat juga tumbuh dan berkembang dan memberikan sumbangsih untuk memajukan objek wisata di Mukomuko. Karena ini sejalan, kekayaan seni dan budaya daerah mendukung kemajuan sektor pariwisata. Mukomuko memiliki Bandara, perlu didukung dengan kemajuan kekayaan seni dan pariwisatanya,’’ demikian Ade Yuliana. *