Ia mengatakan, dalam setiap Pilkades, ada konflik politik. Banyak calon Kades yang kalah, dan pendukungnya "memiliki dendam politik". Lawan politik, cenderung selalu mencari-cari kesalahan Kades. Kemudian dijadikan alat untuk menjatuhkan Kades. Hal yang demikian, sudah terjadi di beberapa desa yang ada di Kabupaten Mukomuko. Untuk mengobati "rasa sakit hati" butuh waktu lama.
"Tidak bisa dipungkiri, calon Kades yang kalah, menyimpan sakit hati. Butuh waktu lama untuk menyembuhkannya. Makanya kalau jabatan Kades 9, saya pas. Selaku Kades Mekar Mulya, Kecamatan Penarik, saya setuju jabatan Kades menjadi 9 tahun," demikian Adi Sutikno.*