RADARMUKOMUKO.COM - Masyarakat di berbagai kecamatan di bagian selatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyambut baik rencana pemerintah membangun Rumah Sakit (RS) Pratama.
Masyarakat berharap pembangunan RS Pratama ini segera terealisasi. Karena salah satu yang menjadi keluhan masyarakat di Kecamatan Ipuh, Air Rami, Malin Deman, Sungai Rumbai dari selama ini, jarak tempuh pembaRSUD Mukomuko cukup jauh yaitu yang mencapai 130 kilometer.
Maka harus ada penambahan atau pembangunan 1 Unit rumah sakit di wilayah tersebut. Rencana pemerintah untuk membangun RS Pratama ini sangat diapresiasi dan ditunggu warga setempat.
BACA JUGA:Proyek Kementerian Tak Bayar Pajak Material : Pak Jaksa Tolong
BACA JUGA:Tenaga Honorer Akan Dihapus, Pemda akan Restui, Tapi Harus ada Solusinya
Diketahui, sumber dana pembangunan RS Pratama ini dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023 dengan total sekitar Rp 59 miliar lebih. Rinciannya sekitar Rp 39 miliar lebih untuk pembangunan fisik rumah sakit dan Rp 27 miliar lebih untuk alat kesehatan (Alkes), perencanaan sekitar Rp 800 juta.
Sementara untuk lokasi pembangunan RS Pratama ini, di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh. Tahapan pembangunannya sudah dimulai, di mana tanggal 19 Januari 2023, dokumen usulan lelang perencanaan di naikkan untuk diproses.
Salah satu Kepala Desa (Kades) di wilayah Kecamatan Ipuh, Mustarudin, SE saat dihubungi terkait rencana pembangunan RS Pratama ini mengatakan, mengenai rencana pembangunan rumah sakit tipe D di Kecamatan Ipuh ini, ia sangat setuju.
Pembangunan rumah sakit baru secara otomatis dapat membawa manfaat bagi masyarakat yang ada di wilayah Dapil III dalam rangka meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan. "Namun, juga penting untuk mempertimbangkan dampak lingkungan, dan dampak sosial yang mungkin terjadi selama dan setelah pembangunan dilaksanakan," kata Kades Pulai Payung ini.
BACA JUGA:KB Mukomuko Racik Daun Kelor jadi Menu Bergizi, Raih Rekor Nasional Cegah Stunting
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Restui Abdianto Jabat Sekda Mukomuko, Ini Penjelasannya
Selain itu lanjutnya, juga penting untuk mengevaluasi kebutuhan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.
Dan Pemerintah harus memastikan bahwa rumah sakit baru yang akan dibangun ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini juga penting untuk mengevaluasi apakah ada suplai tenaga medis yang cukup dan sumber daya manusia yang mumpuni untuk mengoperasikan rumah sakit baru tersebut.
"Dalam perencanaan dan komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat juga sangat penting. Untuk memastikan bahwa pembangunan rumah sakit ini dilakukan sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan pemerintah," bebernya.”*