Pristiwa kedua pikyong juga menyelamatkan Cik elok, ketika itu lala hendak melaksanakan sholat Isya. Tapi kucing kampung Pikyong berdiri sambil mengeong keras diatas sajadah Cik elok. Seakan memberi tahu akan ada bahaya lagi.
Cik elok yang paham dengan sifat kucingnya langsung menoleh ke arah yang di lihat pikyong. Masya Allah, Allahu Akbar, ternyata didinding tepat di atas kepala Cik elok ada kelabang yang menempel sambil bergerak didinding.
Jaraknya hanya sejengkal dari Cik elok, diikuti suara pikyong yang gelisah, spontan Cik elok menjerit mintak tolong kepada suaminya. Terima kasih Pikyong kau telah menjadi malaikat penyelamat tuanmu dari bahaya kelabang.
Pristiwa ini terjadi di rumah Cik elok kota Mukomuko tepat di belakang kantor Dewan Perwakilan Rakyat. Terima kasih kucing kampung Malaikat bagi keluarga ku.
Ditulis : Minda Elvia