Tidak Semua Desa Siap Realisasikan DD 20 persen

Sabtu 07-01-2023,11:31 WIB
Reporter : Sahad Abdullah

Tidak jarang, sapi lepas dan merusak tanaman. Hal yang demikian, kerap menimbulkan protes dari warga lain.

BACA JUGA:2023 Tanpa Penyakit Mental, Ikuti Cara Ini Untuk Menjaga Kesehatan Mental

Bicara soal budi daya ikan, tidak didukung dengan kondisi alam. Di mana tidak ada sumber air yang cukup dan memadai.

‘’Kami belum tahu apa yang akan dilaksanakan untuk program ketahanan pangan 2023.

Karena ini wajib, tetap kami anggarkan dan realisasikan,’’ tambah Mulyatman.

BACA JUGA:Air Bikuk Tetapkan 23 KPM BLT-DD 2023

Hal senada disampaikan Kades Sendang Mulyo, Kecamatan Penarik, Noor Ali.

Ia mengatakan, tahun 2022, program ketahanan pangan direalisasikan dengan pembagian bibit tanaman.

Ada bibit durian, kelapa, mangga dan sebagainya. Semuanya nabati.

Tidak ada bantuan bibit ikan, ayam, kambing, maupun sapi. Hal tersebut sesuai dengan kondisi alam yang ada.

BACA JUGA:Bupati Mukomuko Ajak Pejabat Samakan Persepsi dengan Pemerintah Pusat

Tahun 2023 ini, desa kembali mengalokasikan dana 20 persen DD untuk program ketahanan pangan.

Karena merupakan keharusan. Terkait realisasi, akan dibicarakan dalam musyawarah desa (Musdes).

BACA JUGA:Si Hijau Harta Karun Bagi Petani

‘’Warga Sendang Mulyo, mayoritas petani sawit. Tidak ada yang fokus memelihara sapi atau kambing, apalagi budi daya ikan.

Itulah alasannya tahun kemarin, kami hanya membeli bibit tanaman. Untuk realisasi tahun ini, akan dimusyawarahkan,’’ papar Noor Ali.(dul)

Kategori :