BACA JUGA:Macam-macam Garam Termahal di Dunia dan Ragam Manfaatnya
Epin mengungkapkan, terapi ini mampu memvisualisasikan gerakan tot lengan serta gerakan lain secara akurat, sehingga mampu mempercepat rehabilitasi pasien.
"Selain itu, terdapat fitur seperti audio dan getaran untuk menunjang pemulihan fungsi motorik tangan dan psikis pasien tegasnya.
BACA JUGA:Gaji Anggota BPD Naik Drastis
Mahasiswa Teknik Mesin ini menjelaskan alasannya menggunakan Metaverse dalam inovasi tersebut.
Menurutnya, dalam dunia virtual atau Metaverse, para pasien bisa mendapatkan sensasi menggunakan tangan yang mirip dengan aslinya agar mampu mempercepat proses pemulihan.
BACA JUGA:Lakukan Trik Psikologi Ini Agar Disegani Banyak Orang
Selain itu, para pasien dan dokter bisa saling berinteraksi dan aktif bergerak, sehingga diyakini dapat meningkatkan efektivitas terapi rehabilitasi.
Inovasi bernama Metatherapy ini digagas oleh tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Video Gagasan Konstruktif (VGK) ITS yang terdiri dari Epindonta Ginting, Galih Sukma Adjie, Rizqullah Irwanto, Izzah Awwalin, dan Akila Kumalasari.
BACA JUGA:Harga Pertalite dan Solar Tidak Turun, Alasannya Begini?
Melalui ide solutif tersebut, tim ini juga telah berhasil meraih medali perak dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2022 lalu.
Epin berharap inovasi timnya tersebut dapat terealisasikan agar mampu memberikan kemudahan rehabilitasi bagi pasien pasca-amputasi nantinva.**