Tetapi, ia merangkul masyarakat untuk berswadaya membuat kandang ayam tersebut.
Seperti pembuatan sangkar dan yang lainnya. Sehingga kandang ayam ini tetap bagus dan program budidaya ayam petelur ini bisa berhasil.
"Kita banyak bergotong-royong untuk membuat kandang ayam ini. Kalau mengandalkan dana 20 persen dari Dana Desa (DD) itu saja tidak cukup. Alhamdulillah. Berkat kerjasama yang baik program ini bisa dikatakan sudah berhasil," jelasnya.
BACA JUGA:Introvert Ngga Bakal Sukses? Ternyata Hal ini Justru Membuat Introvert jadi Sukses
Sambungnya, sesuai dengan kesepakatan dalam musyawarah.
Untuk kelompok pengelola program budidaya ayam petelur ini. Pihaknya sudah membentuk kelompok khusus.
BACA JUGA:Bupati Bakal Gelar Mutasi, Pejabat Ini Mungkin Bergeser
Dalam kelompok pengelola itu juga ada ibu-ibu khusus bergerak di bidang penjualan. Bahkan mereka siap melayani COD di wilayah Kecamatan Pondok Suguh sekitar.
"Kita sangat optimis. Program budidaya ayam petelur ini berkelanjutan. Dan hasilnya bisa berdampak langsung ke masyarakat. Dan secara tidak langsung ke depan program ini juga bisa mencipta lapangan kerja bagi warga desa air Berau," tutupnya.(ide)