Panen Perhari capai 14 Karpet
PONDOK SUGUH, RADARMUKOMUKO.COM - Program Ketahanan pangan Desa Air Berau Kecamatan Pondok Suguh bisa menjadi percontohan.
Di mana program ketahanan pangan yang mereka realisasikan di tahun 2022, yaitu budidaya ayam petelur.
BACA JUGA:Begini Cerita Mantan Kades Bawa Kabur Pengantin Baru
Program tersebut cukup sukses dan berhasil. Diketahui sejak tiga bulan terakhir mereka sudah mulai panen. Hasil panen tahap pertama budidaya ayam petelur itu, dibagikan secara gratis kepada masyarakat Desa Air Berau.
Setiap rumah tanpa pengecualian mendapat 10 butir telur hasil dari program ketahanan pangan yang mereka realisasikan.
BACA JUGA:Kado Tahun Baru, Harga BBM Turun, Segini di SPBU
Selain dibagikan gratis telur ayam itu juga diperjual dengan harga diskon khusus untuk warga Desa Air Berau.
Kepala Desa (Kades) Air Berau, April saat dikonfirmasi mengatakan, jumlah total keseluruhan pengadaan bibit ayam petelur sebanyak 500 ekor.
Ia mengaku sejauh ini ada sekitar 10 ekor yang mati. Namun, kematian itu bukan karena adanya penyakit.
BACA JUGA:Terkuak! Ini Alasan Istri Indra Bekti Buka Penggalangan Dana, Tagihan Rumah Sakit Capai 1 Miliar
Tapi mati karena dampak perjalanan dari Payakumbuh Sumatera Barat (Sumbar) ke Air Berau.
"Sesuai dengan kemampuan anggaran ketahanan pangan yang kita miliki. Pengadaan indukan ayam petelur sebanyak 500 ekor. Sejak tiga bulan lalu kita sudah mulai panen. Karena indukan ayam itu dibeli sudah siap bertelur," kata April saat ditemui di kantor Desa Air Berau Selasa,(3/1).
Dijelaskannya, anggaran untuk program budidaya ayam petelur ini sangat minim.
BACA JUGA:Gaji Anggota BPD Naik Drastis