RADARMUKOMUKO.COM - Selama ribuan tahun hingga saat ini, manusia telah menggunakan batu bara sebagai bahan baku industri.
Namun dari namanya, bagaimana batu bara ini terbentuk? Apakah batu bara terbentuk secara alamiah atau melalui proses kimiawi buatan?
Batu bara terbentuk ketika terdapat rawa yang rusak dan kemudian mati karena berbagai macam penyebab seperti akibat kebakaran atau bisa disebabkan oleh serangga.
BACA JUGA:Kades Gading Jaya Beri Reward Peserta Posyandu Paling Aktif
Setelah itu terjadi tumbuhan yang terkubur di dalam rawa yang rusak itu dipadatkan dalam proses yang disebut pembatubaraan atau coalification.
Menariknya, batu bara ini ternyata bukan hanya terbentuk dari batuan saja.
BACA JUGA:Talang Buai Pangkas 78 KPM BLT-DD
Tumbuhan seperti yang berada di daerah rawa yang mati bisa berpotensi menjadi batu bara.
Sedangkan tumbuhan yang berada di lereng gunung cenderung sulit atau tak mungkin bisa menjadi batu bara karena lingkungannya yang tak kondusif untuk pembentukan lahan gambut.
BACA JUGA:Ini Daerah Nominasi 10 Besar Versi LKPP, Mukomuko Termasuk
Itu terjadi karena ketika tanaman mati di lahan basah, maka tanaman akan tertutup air dan terlindung dari oksigen. Akibatnya, tumbuhan tak membentuk secepat di tanah kering.
Sebaliknya, tanaman menumpuk menjadi lapisan gambut di dasar rawa yang basah.
BACA JUGA:Talang Buai Pangkas 78 KPM BLT-DD
Lapisan gambut sendiri merupakan rumah bagi serangga, jamur, bakteri, yang semuanya membantu memecah tanaman dalam proses pembatubaraan.
Tambang batu bara, diketahui banyak terletak di lingkungan gambut. Meski begitu, sebenarnya proses batu bara terbentuk tak semudah yang dibayangkan.