Bumi Mulya Tuntaskan Fisik DD 2022

Selasa 27-12-2022,18:00 WIB
Reporter : Sahad Abdullah

PENARIK, RADARMUKOMUKO.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Bumi Mulya, Kecamatan Penarik, telah menuntaskan program fisik Dana Desa (DD) tahun anggaran 2022. Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kecamatan Penarik, melakukan pemeriksaan fisik dan administrasi realisasi APBDes tahun 2022, Senin (26/12). Tim Monev dipimpin oleh Sekcam, Yulianto Saputra, SE. Juga hadir Bhabinkamtibmas, pendamping desa, ketua dan anggota BPD. Tim melakukan cek fisik dan administrasi. Didampingi oleh Kades Bumi Mulya, Karsiman bersama segenap perangkat desa. Hasil evaluasi, fisik sudah sesuai dengan perencanaan. Dari segi administrasi, ada beberapa kelengkapan Surat Pertanggungjawaban (SPj) yang perlu dilengkapi. Secara umum, program desa sudah berjalan sesuai dengan aturan yang ada.

BACA JUGA:Teramang Jaya Desa Pertama Dapatkan Register RAPBDes

Kades Bumi Mulya, Karsiman, menjelaskan tahun ini ada 4 item yang dibangun menggunakan DD. Ada normalisasi sungai, drainase di sekitar lapangan sepak bola, pemasangan atap area bermain gedung PAUD, dan talud jalan usaha tani. Pembangunan menggunakan dana desa, baik tahap 1, II dan III. 

‘’Ada item fisik yang kami bangun tahun ini. Semua sudah selesai dan difungsikan sebagaimana mestinya,’’jelas Karsiman.

BACA JUGA:Menang Tipis Atas Kamboja Pelatih Shin Tae-yong Marah

Karsiman juga menyampaikan, dana BLT 40 persen dari DD, telah terserap 100 persen. Di Kecamatan Penarik, hanya 3 desa yang realisasi BLT 100 persen. Salah satunya adalah Bumi Mulya. Dengan tidak adanya realokasi anggaran, program fisik di Bumi Mulya, bisa dikatakan minim. Terkait program ketahanan pangan, juga sudah terealisasi 100 persen. Program utama berupa pengembangan sapi. 

‘’Program BLT dan ketahanan pangan sudah tuntas. Penyerapan yang kurang maksimal adalah dana 8 persen, untuk penanganan Covid-19,’’ tambah Karsiman.

BACA JUGA:Begini Detik-detik Warga Lunang Kampung Diterkam Buaya

Kasi Ekobang Kecamatan Penarik, menyampaikan hasil evaluasinya. Hasil pemeriksaan dan pengukuran fisik, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pemerintah desa. Salah satunya adalah membuat gambar realisasi fisik. Itu perlu dilakukan, karena ada fisik yang realisasikan sedikit beda dengan gambar awal. Dikatakan Wagimin, dalam realisasi DD, perbedaan gambar awal dan akhir merupakan hal yang biasa terjadi. Banyak faktor penyebab. Bisa karena adanya kenaikan harga, bisa juga karena penyesuaian dengan kondisi di lokasi.

‘’Masukan dari kami, untuk drainase perlu dibuat gambar realisasi. Volume cukup, tapi ada perbedaan antara gambar awal dengan hasil akhir di lapangan,’’ pesan Wagimin.(dul)

Kategori :