MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Pemerintah Kabupaten Mukomuko beri kepercayaan kepada Bank Bengkulu untuk proses pencairan atau penyaluran Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) sebesar Rp 2,6 miliar kepada ribuan warga miskin atau kurang mampu di Kabupaten Mukomuko.
Proses penyaluran BLT penanganan dampak inflasi pasca kenaikan BBM tersebut dilaksanakan di lima titik dimulai hari ini, Kamis, 15 Desember 2022. Ditandai dengan launching bersama di Kantor Cabang Bank Bengkulu, Jalan Jenderal Soedirman, Kelurahan Bandar Ratu, Mukomuko.
Hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Wakil Bupati Mukomuko Wasri, Dandim 0428/MM Letkol CZi Rinaldo Rusdy, SIP, Kajari Mukomuko Rudi Iskandar, SH., MH dan Wakapolres Mukomuko Kompol Ahmad Musrin Muzni.
Kemudian, Pelaksana Harian (Plh) Sekda Mukomuko Dr. Abdiyanto, SH., MSi, Kepala Dinas Sosial Mukomuko Drs. H Ansari, Kepala Disperindagkop dan UKM Mukomuko Ruri Irwandi, ST., MT dan Kepala Bappelitbangda Mukomuko Gianto, SH., M.Si. Turut hadir, pimpinan Bank Bengkulu dan Camat Kota Mukomuko.
‘’Hari ini launching perdana penyaluran BLT BBM kepada KPM penerima. Untuk proses penyaluran melalui Bank Bengkulu, selama tiga hari kedepan,’’ kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Mukomuko, Drs, H. Bustari Maler, M.Hum.
Bustari Maler mengungkapkan, penunjukan Bank Bengkulu sebagai perpanjangan pemerintah daerah dalam penyaluran BLT BBM merupakan bagian dari strategi Pemkab. Disampaing mempermudah proses, juga bertujuan agar proses penyaluran berlangsung tertib, aman dan nyaman.
‘’APBD senilai Rp 2,6 miliar untuk BLT BBM ini diterima utuh ke tangan penerima, tidak ada potongan apa pun. Proses penyaluran, di laksanakan di lima titik, Bank Bengkulu di Ipuh, Pondok Suguh, Penarik, Kota Mukomuko dan Lubuk Pinang,’’ tegasnya.
Adapun KPM penerima BLT BBM Pemkab Mukomuko merupakan warga miskin atau kurang mampu dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang benar-benar terdampak kenaikan BBM. Data KPM penerima, kata Bustari, dihimpun dari masing-masing desa dan kelurahan dan kemudian dilakukan proses verifikasi oleh tim.
Dijelaskannya, dana BLT yang disalurkan untuk masa waktu tiga bulan, Oktober, November hingga Desember. Total dana yang bakal diterima KPM sebesar Rp 450 ribu.
‘’Semua warga merasakan dampak kenaikan BBM. Namun tidak semua yang kebagian bantuan pemerintah, karena diutamakan bagi warga yang benar-benar terdampak dan berhak menerima bantuan. Bantuan ini tidak lah besar, Rp 150 ribu per bulan, namun cukup bernilai karena bisa membantu meringankan beban masyarakat,’’ ujar Bustari.
Plh Sekda Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH., MSi pada kesempatan ini juga menyampaikan pesan Bupati Mukomuko. Kepada warga penerima bantuan, diharapkan dapat memanfaat bantuan BLT BBM tersebut dengan sebagaimana mestinya.
‘’Pesan pak Bupati, gunakan bantuan ini sebaik-baiknya. Tujuannya untuk meringankan beban dan membantu warga karena dampak dari kenaikan BBM,’’ pungkasnya. (nek)