PUPR Rehab Jembatan Gantung Lubuk Bangko

Sabtu 10-12-2022,12:00 WIB
Editor : Radar Mukomuko

SELAGAN RAYA, RADARMUKOMUKO.COM - Jembatan gantung di Desa Pondok Baru, Kecamatan Selagan Raya, telah selesai rihab. Jembatan yang kerap disebut sebagai jembatan gantung Lubuk Bangko ini, direhab pada akhir minggu lalu. Tepatnya pada Sabtu (3/12). Rehab dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mukomuko, dalam hal ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Lantai jembatan berupa papan yang sudah lapuk dan patah, diganti dengan yang baru. Sedangkan material yang masih bagus dan layak pakai, tetap dipertahankan. Untuk sementara waktu, kondisi jembatan sudah bagus. Dan masyarakat lebih nyaman berlalulalang. Sebagaimana disampaikan oleh Penjabat (Pj) Kades Pondok Baru, Reddy Setiawan, Jumat (9/12).

''Jembatan gantung sudah direhab pada tanggal 3 Desember lalu,'' ujar Reddy. 

Atas nama warga Pondok Baru, khususnya, dan Selagan Raya, umumnya, Reddy mengucapkan terima kasih atas diperbaikinya jembatan ini. Ia mengatakan, sebelumnya, pemerintah desa mengajukan proposal untuk perbaikan jembatan ini. Sebelumnya, kondisi jembatan sudah rusak parah. Dan membahayakan warga yang melintas. 

''Terima kasih atas respon cepat dari Dinas PUPR. Sekarang jembatan gantung sudah diperbaiki,'' tambah Reddy. 

Warga bisa lebih leluasa melintas di atas jembatan. Kendaraan roda empat, bisa bolak-balik mengangkut hasil pertanian. Baik Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, dan juga pengangkut gabah. Tidak bisa dipungkiri, kondisi nyaman ini, tidak bisa selamanya. Pasalnya material berupa kayu, memiliki keterbatasan. Dan akan lapuk pada waktunya. 

''Jembatan kayu memiliki keterbatasan. Beda dengan jembatan semen. Jangan sampai pemerintah bosan melakukan rehab. Informasi yang kami dapat, kayu yang digunakan jenis resa. Sekitar 7 kubik.'' harap Reddy. 

Hal senada disampaikan oleh Kades Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya, Bujang Anda, alias Juanda Putra. Ia mengatakan, kualitas material yang digunakan, sangat besar pengaruhnya terhadap umur bangunan. Ia berharap, kayu yang digunakan merupakan kualitas terbaik.

''Kualitas kayu sangat besar pengaruhnya terhadap umur jembatan. Kalau yang dipasang kayu muda, 4 atas 5 bulan, akan hancur lagi. Kalau jenis resa, mudah-mudahan bisa bertahan hingga 2 tahun, bahkan lebih,'' ujar Juanda.(dul) 

Kategori :