BATAM, RADARMUKOMUKO.COM – Hari ini, Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Mukomuko, Hj. Nurliyana Habsjah bersama perwakilan dari berbagai daerah berkumpul di Mega Mall Batam Center, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Mengikuti pameran terpadu terpadu bidang investrade, agro, gelar inovasi koperasi, UMKM dan wisata budaya nusantara, kerja sama Pemkot Batam dengan Event Organizer Feraco yang digelar hingga Senin, 14 November 2022 mendatang.
Kehadiran Bupati Sapuan di Mega Mall Batam Center, Jalan Engku Putri Nomor 1, Belian, Kecamatan Batam Kota untuk mendampingi rombongan Disperindagkop dan UKM, DPMPPTK dan Disparpora Mukomuko. Di samping memberikan semangat motivasi, juga sekaligus memperkenalkan produk unggulan dan potensi daerah di kancah nasional.
Sebuah penghormatan besar bagi daerah. Pemkot Batam pada kegiatan bergaung internasional ini memberikan kesempatan kepada Bupati Mukomuko. Bupati Sapuan diminta untuk memukul gong, tanda dibukanya pameran.
‘’Beberapa perwakilan kabupaten kota hadir pada pameran ini. Sebuah penghormatan bagi kita dari Kabupaten Mukomuko, kebetulan dan terima kasih pada hari ini kita diminta oleh Bapak Walikota untuk memukul gong tanda dibukanya pameran,’’ ungkap Bupati Sapuan.
Di hadapan para peserta dan tamu undangan, pada kesempatan itu Bupati Sapuan berharap ajang pameran terpadu yang berlangsung selama 4 hari ini dapat bermanfaat besar bagi daerah. Terutama dalam mendukung kemajuan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di nusantara, khususnya di daerah masing-masing.
‘’Terima kasih kepada Pemkot Batam selaku tuan rumah. Mudah-mudahan kegiatan ini lebih bermanfaat, bisa membawa kesejahteraan dan kemajuan UMKM di daerah kita masing-masing,’’ demikian Bupati.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST., MT, menyampaikan bahwa pada giat pameran ini, Pemkab Mukomuko menampilkan keanekaragaman kriya dan hasil kerajinan yang diproduksikan oleh IKM dan UMKM di Kabupaten Mukomuko. Mulai dari batik tando pusako, beragam hasil kerajinan hingga beberapa jenis kuliner daerah.
Selain itu, juga memuat berbagai informasi peluang investasi serta potensi bidang kepariwisataan dareah.
‘’Stand pameran kita, mempromosikan keanekaragaman produk unggula daerah. Salah satunya, rendang lokan dan batik tando pusako yang sebelumnya telah dipaten sebagai hak kekayaan daerah,’’ demikian Ruri. (adv/kominfo/nek)