MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Tahun ini, pemerintah daerah berhasil melakukan penghematan atau efisiensi anggaran dari nilai kontak proyek tender hingga Rp 2,97 miliar. Jumlah paket yang sukses ditender, sebanyak 69 paket dengan pagu total proyek mencapai Rp 46,03 miliar. Hal ini disampaikan langsung Kepala Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Mukomuko, Bakhtiar Syofian, SH.
Dijelaskannya, penghematan ini dari penawaran yang dilakukan rekanan lebih rendah dari pagu nilai pekerjaan yang ditawarkan.
‘’Efisiensi keuangan daerah dari kegiatan lelang tahun ini sekitar Rp 2,97 miliar lebih. Efisiensi tersebut didapat dari selisih pagu anggaran dengan harga penawaran dari rekanan,’’ katanya.
BACA JUGA:UKPBJ Mukomuko Lelang 69 Paket Proyek di APBD 2022
Lanjutnya, penghematan terbesar, dari lelang proyek pengadaan dan pemasangan jaringan distribusi dan pemasangan sambungan ke rumah Desa Selagan Jaya Kecamatan Kota Mukomuko. Dari pagu dana Rp2,6 miliar, berhasil terkontrak Rp2,26 miliar. Sehingga berhasil menghemat keuangan daerah hingga Rp338,1 juta. Lalu dari lelang proyek penambahan ruang persalinan Puskesmas Pondok Suguh, pagu Rp1,59 miliar, terkontrak Rp1,36 miliar, hemat Rp 233,1 juta. Penambahan ruang persalinan Puskesmas Ipuh. Dari pagu Rp1,59 miliar, terkontrak Rp 1,38 miliar, sehingga efisiensi sebesar Rp 216,5 juta. Berikutnya dari lelang proyek rehab ruang tata usaha (TU) SMPN 04 Mukomuko. Dari pagu Rp365,1 juta, usai dilelang, berhasil terkontrak dengan rekanan Rp170,6 juta. Efisiensi keuangan daerah mencapai Rp 194,5 juta. Dan pembangunan rest area pantai abrasi, pagu Rp822,9 juta, hemat Rp165,2 juta, karena terkontrak dengan nilai Rp657,6 juta.
‘’Juga tender proyek pengadaan dan pemasangan jaringan distribusi dan pemasangan sambungan ke rumah Desa Pondok Batu Kecamatan Kota Mukomuko. Dari pagu dana Rp 975 juta, berhasil terkontrak Rp 849,9 juta. Sehingga berhasil menghemat keuangan daerah hingga Rp 125,1 juta. Dan lelng proyek pengadaan laboratorium komputer SMPN 35 Mukomuko. Efisiensi Rp 102 juta. Dari pagu Rp 600 juta, terkontrak Rp 498 juta,’’ tuturnya.
BACA JUGA:Heboh, Pekerja Temukan Bangunan Lama di Lokasi Proyek Rumah Adat Mukomuko
Masih dikatakannya, juga ada beberapa proyek penghematannya sedikit, seperti lelang kegiatan pengawasan peningkatan jalan, pagu Rp 200 juta, terkontrak Rp 199,8 juta. Hanya hemat Rp 166,7 ribu. Dan proyek pembangunan Koramil Penarik, pagu Rp 326,1 juta, hemat Rp 850 ribu, karena terkontrak Rp 325,3 juta. Selanjutnya proyek pembangunan gedung barang bukti Kejari Mukomuko. Pagu Rp 656,5 juta, terkontrak senilai Rp 655 juta, hemat hanya Rp 1,4 juta. Rehab ruang perpustakaan SMPN 09 Mukomuko, pagu Rp 300,7 juta, kontrak Rp 299 juta, hemat hanya Rp 1,6 juta. Dan rehab ruang laboratorium IPA SMPN 09 Mukomuko, pagu Rp 355,5 juta, kontrak Rp 354,1 juta, hemat hanya Rp 1,3 juta.
‘’Efisiensi didapat dari selisih pagu dengan harga penawaran dari rekanan. Selisih itulah yang jadi balik ke daerah. Dana itu setahu kami, berikutnya masuk di Kasda, pada item pendapatan lain-lain. Jadi tepatnya di Silpa. Nanti di APBD Perubahan tahun berikutnya, bisa dimanfaatkan,’’ pungkasnya.(jar)