RADARMUKOMUKO.COM – Guna mendapatkan program dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang tersebar di berbagai kementrian. Bupati Mukomuko, H.Sapuan,SE,MM,Ak,CA,CPA ajak pejabatnya gigih mengajukan proposal permohonan dan tongkrongi kementrian yang ada di Jakarta. Manfaatkan seluruh relasi yang dimiliki. Karena seluruh daerah berebut untuk mendapatkan kue dari pusat yang memang diperuntukkan bagi daerah.
Dikatakan Sapuan, pemerintah daerah belum bisa mengandalkan PAD untuk memenuhi kebutuhan belanja, maka mau tidak mau harus mengandalkan anggaran dari pusat. Untuk mendapatkan anggaran dari pusat, baik berupa dana transfer, kegiatan perbantuan atau program lainnya, harus diperjuangkan secara gigih. Karena setiap daerah daerah berupaya untuk membawa program dari pusat ke daerahnya masing-masing.
‘’Kita tidak bisa menunggu, harus gigih memperjuangkannya, karena berlomba dengan pejabat dari daerah lain. Kalau tidak seperti itu maka tidak akan diberikan. Kita berupaya saja kadang belum tentu diberikan. Caranya harus mengajukan proposal dan terus bangun komunikasi hingga tongkrongi di kementerian,’’ kata Sapuan.
Lanjutnya, sebetulnya begitu banyak program pusat yang bisa ditarik ke daerah di semua kementerian. Maka semua daerah berusaha membuat usulan sebaik mungkin dan harus singkron. Alasan itu pula, bupati menginginkan menyesuaikan nomenklatur dinas ini harus disegerakan untuk memudah koordinasi dengan pusat.
‘’Kita mengajukan program ke kementerian perhubungan, sementara korp dinas kita masih PUPR, di kementerian kadang ini kurang mendapat perhatian. Maka kita harus segera menyesuaikan nomenklatur yang ada dengan kementerian,’’ tegasnya.
Masih dikatakannya, aturan dan keputusan dari pusat selalu mengalami perubahan, ini juga meski cepat disesuaikan. Maka koordinasi harus terus berjalan, jika tidak maka dipastikan daerah akan tertinggal.
‘’Kita di pusat berpacu, tidak akan bisa jika hanya bupati saja yang bergerak di pusat. Selama ini saya beberakali mengajak pejabat untuk bersama-sama, agar kita bisa paham dan sama-sama belajar,’’ tutupnya.(jar)