Teramang Jaya, Desa Kecil Cita-cita Besar

Senin 31-10-2022,10:00 WIB
Editor : Radar Mukomuko

RADARMUKOMUKO.COM – Teramang Jaya, merupakan desa kecil, dibandingkan desa lain yang ada di Kecamatan Teramang Jaya. Sebagai gambaran, jumlah penduduknya hanya 394 jiwa. Terdiri dari 213 laki-laki dan 181 perempuan. Mereka termasuk dalam 110 Kepala Keluarga (KK). Dibawah kepemimpinan Nurdin, Teramang Jaya memiliki cita-cita besar, yakni menjadi desa wisata. Modal dasar berupa letak geografis, berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Serta muara Sungai Teramang. Oleh karena itu, menjadi desa wisata, masuk dalam visi dan misi Nurdin, selaku Kades periode 2022-2028. Dan tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes). Untuk mencapai cita-cita tersebut, beberapa langkah telah dilakukan. Diantaranya adalah membuat kolam pemancingan yang luas dan banyak. Membangun tempat wisata di muara Sungai Teramang, yang diberi nama “Moro Teramang”

Nurdin menyampaikan, bagi kalangan tertentu, warga yang hobi memancing, Desa Teramang Jaya, sudah cukup dikenal. Tidak sedikit warga dari kecamatan tetangga, yang datang ke Teramang Jaya, sekedar untuk memancing di muara sungai. Sebagian lagi memancing di pantai atau muara Teramang Jaya. Hal tersebut merupakan peluang untuk dikembangkan. Jika selama, mereka memancing ‘Secara liar’ ke depan dibuatkan wadah berupa kolam pemancingan. Agar mereka betah, kolam pemancingan akan dibuat sedemikian rupa. 

‘’Kolam pemancingan sudah dibuat dan diberi nama Kolam Kenangan. Sekali mancing akan terus terkenang dan ingin datang lagi. Kolam pemancingan ini masih dalam proses pembuatan,’’ jelas Nurdin. 

Selain wisata alam berupa pantai dan muara, Desa Teramang Jaya juga potensi wisata berupa kebun jeruk. Tidak kalah menarik, juga memiliki lokasi yang dianggap cocok untuk wisata olahraga, off road. Sedikit demi sedikit dan satu per satu akan dikelola supaya menarik untuk dikunjungi. Ditargetkan selama 6 tahun ke depan, seluruh obyek wisata bisa terekspos secara maksimal. Harapannya wisata ini bisa mendatangkan Pendapatan Asli Desa (PADes). 

‘’Kami menyadari tidak mudah menjadi desa wisata. Butuh waktu dan proses yang lama. Tapi kami optimis bisa mencapai, meskipun harus bekerja ekstra. Tidak ada yang tidak mungkin, selama kita memiliki tekad yang kuat untuk mencapainya,’’ tambah Nurdin.

Masih Nurdin, salah satu tantangan yang dihadapi adalah, Desa Teramang Jaya terpencil, dibandingkan desa-desa lain. Selain berbatasan dengan Samudra Hindia pada sisi barat, sisi utara berbatasan dengan Pasar Bantal dan Mandi Angin Jaya. Sebelah timur Air Bikuk, dan Selagan Teluk Bakung. Jalan menuju lokasi sangat datar, tapi masih berupa koral dan tanah merah. 

Hal senada disampaikan oleh Kaur Keuangan Desa Teramang Jaya, Eni Irma Yunita, SH, yang akrab disapa Ita. Ia mengatakan desanya memiliki 3 kasi dan 3 kaur, plus Sekdes dan Kades. Sebagian besar perangkat desa masih muda. Ia mengatakan desa wisata merupakan program baru pemerintah desa. Namun demikian, pembangunan tempat wisata sudah dimulai oleh pemerintah sebelumnya. Ketika Teramang Jaya dipimpin oleh Penjabat (Pj) Kades Desmi Marlenni, S.Pi. Berupa pembangunan obyek wisata Moro Teramang. 

‘’Kami akan promosikan Moro Teramang, dulu. Tempat wisata ini dibangun saat Teramang Jaya dipimpin Pj. Ibu Desni. Dibandingkan tempat lain, Moro Teramang ini, lebih siap. Mungkin perlu peningkatan saja,’’ demikian Ita.(dul)

Kategori :