RADARMUKOMUKO.COM – Jalan provinsi di Desa Talang Medan, Kecamatan Selagan Raya, semakin hari semakin rusak. Jumlah lobang semakin banyak.
Lobang yang ada semakin lebar. Curah hujan yang tinggi belakangan ini, lobang yang ada tergenangi air. Kondisi tersebut menyulitkan pengendara yang melintas.
Baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Kondisi itu membuat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Selagan Raya prihatin.
Atas keprihatinannya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Selagan Raya berkirim surat ke perusahaan. Dalam hal ini PT. Surya Andalan Primatama (SAP) dan PT. Agro Muko, Devisi Sei Betung Estate dan Sei Jerinjing Estate. Ketiga perusahaan tersebut, merupakan yang terdekat dengan jalan dimaksud. Surat nomor 015/01/Kec.11/IX/2022 ditandatangani oleh seluruh Kades se-Kecamatan Selagan Raya, diketahui camat. Hal permohonan penimbunan dan pemadatan pada lobang badan jalan provinsi di Desa Talang Medan. Surat diantar langsung oleh Ketua DPC APDESI Selagan Raya, Bujang Anda alias Juanda Putra bersama Camat Selagan Raya, Wahyuana, S.IP, beberapa waktu lalu.
Camat Selagan Raya, Wahyuana, mengatakan, kerusakan jalan ini terjadi sejak sekitar 3 tahun terakhir. Seiring dengan berjalannya waktu, kerusakan terus bertambah. Jalan yang rusak parah sekitar 2 kilometer, dari simpang tiga Talang Medan hingga simpang kebun PT. Agro Muko. Sebagian lobang pernah ditimbun oleh PT. SAP. Disisi lain terbentuk lobang yang baru. Semakin lama lobang semakin besar. Setiap hari puluhan bahkan ratusan kendaraan bermuatan berat melintasi jalan ini. Sebagian kendaraan membawa Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit ke PT. SAP. Ada juga truck pengangkut TBS milik PT. Agro Muko. Kendaraan lain yang memiliki berbagai keperluan lain.
‘’Saya tinggal di Talang Medan, sehingga tahu kondisi dan perkembangan jalan itu. Perusahaan yang ada di sekitar ini, sudah sewajarnya memiliki kepedulian untuk ikut menjaga jalan tersebut. Toh mereka mencari keuntungan di daerah ini,’’ jelas Wahyuana, saat ditemui di kantornya kemarin (3/10).
Hal senada disampaikan oleh Ketua DPC APDESI Selagan Raya, Juanda Putra. Ia mengatakan, surat diantar ke perusahaan sekitar 2 minggu yang lalu. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda ada realisasi. Saat menerima surat, pihak perusahaan tidak berani mengambil keputusan. Pihak PT. SAP mengatakan akan melanjutkan surat tersebut ke pimpinan yang lebih tinggi di Lampung. Hal yang sama dilakukan pimpinan PT. Agro Muko. Surat dari APDESI akan disampaikan kepada pimpinan di Medan. Sementara kondisi di lapangan semakin parah.(dul)