MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.com – Gerakan donor darah yang dicanangkan bupati lewat surat resmi pada seluruh instansi pemerintah daerah, mulai mendapat respon.
Sebagian OPD sudah mendata pegawainya yang berpotensi menjadi pendonor saat dibutuhkan. Bahkan respon langsung juga sudah datang dari kecamatan, salah satunya Kecamatan XIV Koto sudah meminta PMI dan petugas RSUD Mukomuko turun melaksanakan donor.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mukomuko, Drs. Yandaryat Priendiana melalui Sekretaris, M Rizon menjelaskan semua OPD sudah merespon imbauan bupati untuk melaksanakan donor darah.
Minimal satu OPD menyumbang tiga kantong darah sebulan. Namun belum dilakukan pengambilan darah, tapi masih tahap pendataan.
‘’Sudah pendataan calon pendonor di semua OPD, memang penyedotan darah belum dilakukan, jikapun sudah ada, mereka langsung ke rumah sakit,’’ katanya.
Terbarunya lagi kata Kadis LH ini, dari pihak Kecamatan XIV Koto sudah meminta dilakukan donor di wilayahnya. Mereka sudah memiliki data 20 orang calon pendonor. Terdiri dari PNS kecamatan dan masyarakatnya. Rencananya minggu depan PMI bersama pihak RSUD akan turun ke XIV Koto.
‘’Baru dari XIV Koto yang sudah siapkan data calon pendonor, untuk sementara sudah ada 20 orang, kita minta kalau bisa lebih banyak lagi, karena belum tentu 20 orang ini bisa diambil darahnya. Yang jelas kita apresiasi respon dari camatnya, cukup bagus,’’ tegas Rizon.
Masih dikatakannya, mudah-mudahan kedepan seluruh kecamatan juga sudah siapkan data calon pendonor, sehingga petugas langsung turun ke lapangan untuk penyedotan darah.
Gerakan donor darah merupakan ide yang sangat mulia karena sangat dibutuhkan pasien. Kendala saat ini untuk pengambilan darah belum bisa terlalu banyak, karena tempat penyimpanannya terbatas.
‘’Yang jelas PMI siap memfasilitasi dan melaksanakan. Termasuk bekerjasama dengan RSUD. Dan, para tenaga medis dan dokter juga siap untuk memberikan pelayanan,’’ tutupnya.(jar)