MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.com – Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit berangsur membaik. Sekarang harga TBS ditingkat petani Rp 1.000 s/d Rp 1.100 per-kg.
Harga dipabrik Rp 1.200 hingga Rp 1.330 per-kg. Kenaikan harga TBS seiring dengan pergerakan harga crude palm oil (CPO), dimana harga CPO sudah mencapai Rp 10.025 per kilogram.
Dengan harga CPO Rp 10.025 per kilogram. Selayaknya harga TBS Rp 2.000 per kilogram. Sedangkan harga TBS di beberapa daerah ditingkat pabrik sudah mencapai Rp 1.400 hingga Rp 1.600 per-kg.
Kabar baiknya lagi kegiatan ekspor CPO mulai normal seperti sebelumnya.
Untuk diketahui harga TBS tertinggi di Kabupaten Mukomuko saat ini masih dibeli oleh PT.GGS di Desa Tunggang Kecamatan Pondok Suguh, Rp 1.330 per-kg, disusul pabrik PT.BMK Rp 1.310 per-kg yang juga berada di Desa Tunggang. Terus PT.DDP membeli TBS seharga Rp 1270 per-kg, sama dengan PT.MMIL Rp 1.270 per-kg. Di pabrik PT.KSM Rp 1.250 per-kg disusul PT.SSS Ro 1220 per-kg, PT.KAS dan pabrik USM Rp 1.210 per-kg. sementara di pabrik PT.SAP Rp 1.200 per-kg, sementara harga terendah di PT.SAPTA Rp 1.030 per-kg.
Kepala Dinas Pertanian Mukomuko, Apriansyah,ST.MT membenarkan bahwa harga tandan buah segar sawit mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan tentu dipengaruhi oleh harga CPO global. Serta kelancaran jual beli dari pengusaha pabrik itu sendiri.
Melihat kondisi yang ada sekarang, ia optimis harga TBS terus membaik.
‘’Mudahan harga terus naik, sekarang semua pabrik sudah membeli buah di atas Rp 1.200 per kilogram. Sekarang kegiatan ekspor sudah lancar kembali seperti diawal,’’ katanya.
Juga dikatakan Kasi Kemitraan Bidang Perkebunan Distan Mukomuko, Sudianto bahwa dalam dua hari terakhir rata-rata ada kenaikan harga Rp 50 hingga Rp 100 per-kg. Ia juga optimis dengan pergerakan persawitan saat ini, harga akan terus membaik.
‘’Sesuai dengan data yang disampaikan pihak pabrik, ada kenaikan harga dalam beberapa hari terakhir, mudah-mudahan terus membaik,’’ paparnya.
Sebelumnya Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM,Ak, CA. CPA menjelaskan bahwa sudah ada kesepakatan antara pengusaha dengan Kementan terkait pembelian buah masyarakat sesuai dengan standar harga yang ditetapkan.
Maka ia minta semua pabrik di Mukomuko dapat melaksanakannya. Ia sendiri melalui dinas terkait sudah menyurati pabrik berdasarkan instruksi dari Gubernur dan Kementan.
‘’Semua daerah penghasil TBS sudah mengadakan pertemuan dengan Kementan, semua keluhan masyarakat kita sampaikan, mudah-mudahan harga terus membaik, sebab ekspor sudah berjalan dengan normal,’’ tutupnya.(jar)