TERAS TERUNJAM, RADARMUKOMUKO.com - Penggemukan ayam Kampung Unggul Bapelibangtan (KUB) menjadi program unggulan Desa Terutung, Kecamatan Teras Terunjam.
Pengadaan ayam KUB menggunakan Dana Desa (DD) 20 persen, tahun anggaran 2022. Sebanyak 3 ribu ekor ayam KUB akan dibagikan kepada tiga kelompok.
Masing-masing kelompok Sukses Bersama, Maju Bersamo dan kelompok Karya Muda. Sebelum Day Old Chicken (DOC) dibagikan, setiap kelompok mempersiapkan kandang.
Kamis (21/7) tim Monev melakukan pemeriksaan persiapan pengadaan ayam KUB. Persiapan kandang sudah mencapai 80 persen. Kapasitas kandang untuk 1.000 ekor ayam. Selain DOC, pengadaan juga berupa pakan, obat-obatan, vitamin serta pendampingan. DOC akan dibeli dari Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Kades Terutung, Zainal, menjelaskan, penggemukan ayam KUB memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Terutung, khususnya dan Mukomuko pada umumnya.
Oleh karena itu, melalui program ketahanan pangan hayati dan hewani, pemerintah desa mendorong pengemban dan penggemukan ayam KUB. Tahap awal ini, pengadaan DOC serta keperluan lainnya, baik pakan dan kandang dibantu oleh pemerintah. Dalam jangka panjang, warga diharapkan mampu mandiri menjalankan usaha ini.
‘’Pembelian DOC akan dilakukan secara bertahap. Dari 3 ribu yang direncanakan pembelian dilakukan 2 tahap,’’ jelas Zainal.
Zainal juga mengatakan, di Terutung sudah ada warga yang berhasil mengembangkan ayam DOC. Mulai dari penggemukan, hingga pengembangan. Kebutuhan DOC sudah diproduksi sendiri. Dengan adanya program ketahanan pangan ini, warga tersebut bisa berbagi pengalaman dengan warga lain.
‘’Warga saya sudah 1 tahun usaha penggemukan ayam KUB, dan berhasil. Dia melakukan usaha tersebut secara mandiri. Bahkan sudah bisa memproduksi DOC sendiri,’’ tambah Zainal.
Kasi Ekobang, Kecamatan Teras Terunjam, Salbaini, mendukung program ketahanan pangan Desa Terutung ini.
Ia menyarankan, pemerintah desa bekerjasama dengan petugas peternak yang ada di kecamatan ini. Dengan demikian, maka petugas bisa melakukan pendampingan.
Dikatakan Salbaini, penggemukan ayam ini, selain menjanjikan keuntungan besar, risikonya juga besar. Dengan adanya pendampingan petugas maka, prosedur telah dilalui.
‘’Penggemukan ayam ini bagus. Jangan lupa minta pendampingan dari petugas yang ada di kecamatan ini,’’ pesan Salbaini.(dul)