MUKOMUKO, harianradarmukomuko.com – Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) II Padang, Laksamana Pertama TNI Endra Sulistyono, SE., MM pada Rabu (16/02) kemarin, melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah kerja Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Bengkulu, Pos AL Mukomuko.
Kehadiran rombongan perwira tinggi AL, alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke XXXIII/tahun 1988 di daerah dengan julukan Kapuang Sati Ratau Batuah ini, disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko.
Tak kalah penting, sederet Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Bupati Mukomuko diwakili Pj. Sekda Drs. Yandaryat, Dandim 0428/MM Letkol CZi Rinaldo Rusdy, SIP, Kapolres Mukomuko AKBP, Witdiardi, S.Ik., MH, Kajari Mukomuko Rudi Iskandar, SH., MH dan Ketua DPRD Mukomuko, M. Ali Saftaini, SE senantiasa turut hadir dalam penyambutan. Rabu malam, dilanjutkan dengan ramah tamah yang turut dihadiri para Asisten Setdakab Mukomuko dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Gedung Balai Daerah Mukomuko.
Pada malam ramah tamah dengan rombongan Danlantamal II Padang, Pj. Sekdakab Mukomuko, Drs. Yandaryat mengawali sambutannya dengan menyampaikan salam maaf dari Bupati Mukomuko, karena berhalangan hadir pada acara tersebut.
Di hadapan Danlantamal II Padang, Yandaryat menyempatkan waktu menyampaikan sekelumit gambaran tentang daerah Mukomuko. Di tahun 2022 ini, Kabupaten Mukomuko telah memasuki usia ke 19 tahun, sejak dimekarkan dari kabupaten induk tahun 2003 lalu. Dijelaskan, masyarakat Mukomuko terdiri dari berbagai etnis, adat, suku, agama, ras dan budaya. Kepada Danlantamal II Padang, di tengah keberagaman ini, masyarakat Kabupaten Mukomuko bisa dihidup dengan rukun dan damai.
Masih Yandaryat, tumpuan ekonomi masyarakat Kabupaten Mukomuko pada umumnya dari hasil pertanian. Sebagian besar pendapatan masyarakat diperoleh dari hasil bercocok tanam padi dan perkebunan kepala sawit. Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir, kata Yandaryat, sebagian diantara mereka menopang hidup sebagai nelayan.
‘’Pak Jendral, dapat kami sampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah kami lamban, dikarenakan terkendala infrastruktur. Karena kondisi infrastruktur jalan usaha taninya belum mendukung, nilai uang yang didapatkan petani dari hasil produksi perkebunan mereka, relatif lebih sedikit. Misalnya, panen kelapa sawit, petani dibebankan biaya langsir yang cukup besar. Untuk itu, kami mohon dorongan dan dukungan pak Jendral, untuk percepatan pembangunan di daerah kami,’’ pintanya.
Kunker ke Mukomuko, Danlantamal II Padang Inisiasi Pembangunan Kampung Bahari
Kamis 17-02-2022,11:19 WIB
Editor : Radar Mukomuko
Kategori :