Kades di Mukomuko Minta Maaf ke Deputi Staf Kepresidenan, Apa Pasal?

MUKOMUKO - Dalam pertemuan tatap muka terbatas dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) di Balai Desa Sumber Mulya, Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko, Kamis (1/7). Ketua Forum Kades Kecamatan Penarik Heris Triyanto, sentuh Deputi I Bidang Infrastruktur Energi dan Investasi Kantor Staf Presiden (KSP)  Febry Calvin Tetelepta dengan permohonan maaf, kala menyampaikan fakta derita yang dialami masyarakat petani di Kabupaten Mukomuko.

Kepada Deputi I KSP sekaligus Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE., MM., Ak.,CA., CPA dan Wakil Bupati Wasri. Heris menyampaikan beberapa persoalan yang mengakibatkan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayahnya terbilang lamban.

Pertama berkaitan dengan kondisi infrastruktur Jalan Usaha Tani (JUT). Menurut Heris, jika dihitung rinci, baru 30 persen yang tersentuh pembangunan. Kemudian, kondisi jalan sentra perkebunan masyarakat, 80 persen diantaranya masih sulit dilalui kendaraan angkutan.

''Pak Deputi, Pak Bupati dan Buk Wabup. Inilah keluhan yang kami hadapi selama ini. Dengan kondisi jalan yang sekarang, hasil produksi lahan pertanian kami terjual dengan harga jauh lebih murah, karena dipotong biaya langsir,'' ungkap Kades Maju Makmur ini.

Dalam pertemuan ini, Heris juga berharap pemerintah memberikan perhatian khusus untuk kelancaran akses jalan pendidikan dan pembangunan sarana pendukung objek wisata di wilayah Kecamatan Penarik.

''Khusus di Kecamatan Penarik, masih terdapat akses jalan pendidikan yang masih sulit dilalui. Kemudian, juga potensi objek wisata yang memiliki nilai saing. Harapan kami, kondisi ini juga mendapat perhatian khusus pemerintah,'' demikian Heris. (nek)