Sapuan Peduli Generasi Muda, Ini Programnya

Jumat 20-11-2020,18:02 WIB
Reporter : Radar Mukomuko
Editor : Radar Mukomuko

MUKOMUKO – Peredaran Narkoba mesti menjadi persoalan urgen yang harus ditangani oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, kedepan. Pasalnya, peredaran Narkoba di daerah ini terkesan masih merajalela. Fakta membuktikan, dua tahun terakhir puluhan warga Kabupaten Mukomuko dijebloskan ke penjara karena terjerat kasus Narkoba.

Kondisi ini mengundang perhatian dari berbagai pihak, termasuk Calon Bupati Mukomuko nomor urut 02, H. Sapuan. Menurutnya, persoalan peredaran Narkoba harus disikapi secara serius agar generasi muda terlepas dari belenggu barang haram tersebut.

Pemerintah daerah mestintya memiliki strategi dan berperan aktif dalam hal meminimalisir peredaran Narkoba. Mencegah, melindungi dan menyelamatkan masyarakat dari penyalahgunaan Narkotika adalah bagian dari kerja pemerintah daerah. Untuk itu, kata Sapuan, ketika terpilih nanti, persoalan pencegahan peradaran Narkoba menjadi bagian penting yang harus dituangkan dalam program kerja.

‘’Peredaran Narkoba salah satu persoalan urgen yang harus dihadapi pemerintah. Upaya penyelamatan masyarakat dari barang haram itu, merupakan bagian dari program kerja yang kami rencanakan ketika kami diberi mandat oleh masyarakat memimpin daerah ini,’’ ungkap Sapuan.

Dijelaskannya, sasaran peredaran Narkoba tidak membedakan strata sosial, ekonomi, usia maupun tingkat pendidikan. Pelaku tindak kejahatan Narkoba memiliki pola dan strategi beragam dalam melancarkan aksinya. Hebatnya, jaringan dan sindikat terbentuk secara massif. Sehingga sulit dan butuh waktu dalam proses pengungkapan. Tugas pemerintah daerah, dalam meminimalisir peredaran Narkoba, perlu membangun sinergitas dengan pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) dan aparat kepolisian.

‘’Dengan mempedomani Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Dalam pemberantasan Narkoba, daerah tentunya membangun sinergitas dengan berbagai instansi terkait. Dalam hal ini BNN dan kepolisian. Kemudian, memaksimalkan peran OPD, seperti dinas pendidikan, dinas Kesehatan, Satpol PP dan Kesbangpol. Tak kalah penting, melibatkan ulama untuk memberikan pendidikan, mengisi mental generasi penerus yang berkaitan dengan bahaya Narkoba. Artinya, program ini bagian dari harapan kita kedepan agar generasi penerus terbebas dari penyalahgunaan Narkoba,’’ ujarnya. (nek)

Tags :
Kategori :

Terkait