Empat Nelayan Ipuh Selamat dari Peristiwa Perahu Karam

IPUH RM – Dua unit perahu nelayan tradisional karam dihantan gelombang di wilayah perairan Kecamatan Ipuh, sekitar pukul 10.15 WIB, Senin (5/10/2020).

Diketahui, empat orang korban perahu karam, Yuyun(38), Kadir(45),warga Desa Tanjung Harapan,  Eka(36) warga Desa Pulau Makmur, dan Idon(34) warga Desa Semundam, Kecamatan Ipuh. Beruntung, pada peristiwa ini keempat korban berhasil selamat.

Data terhimpun, perahu yang dinahkodai Yuyun, mengalami kerusakan. Mesin dalam kondisi mati, hingga terombang ambing di tengah laut. Mengetahui kondisi itu, jokong lainnya yang dinahkodai Eka mencoba memberi bantuan. Membantu evakuasi menarik perahu milik Yuyun dengan seutas tali menuju arah muara. Jelang sampai di muara, tiba-tiba gelombang tinggi menghantam bodi mereka hingga terbalik. Untuk keselamatan, keempat nelayan tersebut berenang mengarungi gelombang hingga berhasil menepi.

Kapolres Mukomuko, AKBP. Andy Arisandi,SH,S.Ik, MH melalui Kapolsek Ipuh AKP. Fajri Ameli Putra,STK,SIK membenarkan peristiwa tersebut. Keempat nelayan berhasil menyelamatkan diri dengan berenang. Serta dibantu oleh warga sekitar dan kemudian dilarikan ke Puskesmas Ipuh.

‘’Benar ketika jokong nelayan tersebut hendak sampai di dermaga tiba-tiba dihantam ombak. Hingga mengakibatkan kedua jokong terbalik. Saat ini, keempat korban dibawa ke Puskesmas Ipuh untuk mendapat perawatan, karena korban mengalami kekurangan oksigen akibat berenang,’’kata Fajri.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian dan warga setempat membantu pencarian perahu berikut alat tangkap milik nelayan korban perahu karam.

‘’Saat ini kami beserta warga sekitar tengah menyusuri lautan tepat dimana jokong sebut karam untuk mencari keberadaan kapal,’’tutup Fajri.(njw)