Hamdani Imbau Menangkan Choirul Huda-Rahmadi

Kamis 27-08-2020,09:05 WIB
Reporter : Radar Mukomuko
Editor : Radar Mukomuko

Jika Kontestan Pilkada Tiga Pasang METRO – Ini warning keras disampaikan oleh salah seorang tokoh Mukomuko Bengkulu Hamdani Maakir, SH. M.Hum. Ia berharap dua pasangan kontestan yakni Sapuan-Wasri dan Haidir-Gunarto kembali memikirkan langkahnya. Selaku tokoh, ia hanya menyarankan supaya antara satu dari pasangan ini batal mencalonkan diri. Karena ia berharap Pilkada 2020 Kabupaten Mukomuko hanya diikuti dua pasang kontestan saja alias head to head. Jika keduanya tetap ngotot mencalonkan diri, diprediksinya pasangan Choirul Huda-Rahmadi AB, sebagai pemenang Pilkada 2020. Bahkan ia akan berbalik mengimbau, supaya masyarakat Kabupaten Mukomuko fokus untuk menjatuhkan pilihan kepada Huda-Rahmadi.

‘’Inikan waktu masih ada bagi dua Paslon yakni Sapuan-Wasri dan Haidir-Gunarto, untuk berpikir kembali atas rencananya untuk maju Pilkada 2020. Dalam kalkulasi secara politis, jika terjadi tiga pasang, maka kesempatan besar pemenang Pilkada itu ya Choirul Huda-Rahmadi. Makanya saya sarankan supaya pesta demokrasi 2020 Kabupaten Mukomukoi ini diikuti cukup dua pasangan saja. Jika kedua pasangan itu tetap ngotot, ya saya akan merapat pada calon pemenanglah yaitu Huda-Rahmadi,’’ tegas Hamdani.

Dijelaskan juga Hamdani, posisi Haidir dan Sapuan itu akan terjadi peperangan satu kandang. Diprediksinya, kedua pasangan itu akan saling memecahkan basis suara. Sementara Huda-Rahmadi diprediksinya memiliki basis suara dan bisa masuk di arena basis lawan. Analasisa Hamdani ini disampaikannya secara objektif dan profesional. Karena ia menilai bahwa masing-masing semuanya kuat. Hanya saja dinilai dua pasangan yakni Sapuan dan Haidir akan kalah pada strategi politik. Ia memberi pertimbangan ini diakuinya hanya didasari oleh rasa tanggung jawab moril saja.

‘’Andai diantara dua pasang itu tidak mau mengalah, ya itukan hak mereka untuk maju. Saya hanya menyarankan saja sejak awal. Supaya jangan terjadi antara dua pasang ini malah berbalik menyalahkan masyarakat. Jika terjadi tiga pasang, jelaslah masyarakat tidak memiliki fokus dalam menentukan pilihannya. Tapi tetap kembali ke garis tangan masing-masing kontestan. Karena saya tahu, semua kontestan memiliki visi dan misi untuk membangun daerah,’’ demikian Hamdani. (api)  

Tags :
Kategori :

Terkait