Siswa SMAN 2 Mukomuko Ikuti Ujian Online

Kamis 04-06-2020,09:05 WIB
Reporter : Radar Mukomuko
Editor : Radar Mukomuko

Sepekan Kedepan, Mulai Hari Ini IPUH – Sepekan kedepan, mulai hari ini. Ratusan siswa SMAN 2 Mukomuko di Ipuh mengikuti ujian kenaikan kelas sistem online. Informasi terhimpun, dari 374 siswa yang bakal mengikuti ujian, diantaranya menemukan kendala. Pasalnya, tidak semua siswa cermat dalam menggunakan aplikasi ujian sistem online. Kendala lain, ada diantara siswa yang tidak memiliki handphone android dan jaringan internet. Menyikapi hal ini, pihak sekolah tak tinggal diam. Panitia ujian beserta dewan guru akan meluangkan waktu melakukan peninjauan lapangan bagi siswa yang terkendal ujian.

Kepala SMAN 2 Mukomuko, Khairul Saleh, M.TPd membenarkan siswa kelas X dan XI akan melaksanakan ujian semester atau ujian kenaikan kelas selama satu minggu dan akan dimulai pada Kamis, 4 Juni.  Ujian pertama adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Biologi, pada Jumat yakni Bahasa Inggris dan Fisika, Sabtu yakni Kimia, PABP, Senin yaitu Sejarah Indonesia, PKWU dan PJOK, Selasa yaitu Seni Budaya dan Bahasa dan Sastra Inggris serta Rabu yaitu Matematika Peminatan, PPKn dan Ekonomi.  Selama itu siswa kelas X dan XI akan melaksanakan ujian secara online dan mereka bisa mengerjakannya di rumah masing-masing.

‘’Seluruh siswa SMAN 2 Mukomuko akan melaksanakan ujian kenaikan kelas selama 6 hari dari Kamis hingga Rabu depan. Mereka akan melaksanakannya secara online melalui hanphone seluler yang dimiliki oleh para siswa. Pelaksanaan ujian secara online ini karena sudah mengikuti juknis yang ada, mengingat kondisi saat sekarang ini tidak dibolehkan untuk mengumpulkan para siswa,’’jelasnya.

Sementara Waka Kesiswaan, Desi Aprida, S.Pd membenarkan seluruh siswa akan melaksanakan ujian semester secara onlinemelalui hanphone android. Namun pelaksanaan ujian online ini pasti akan menemui kendala di lapangan nantinya. Karena tidak menutup kemungkinan masih ada siswa SMAN 2 Mukomuko yang tidak memiliki hanphone android, jaringan internet ditempat tinggal mereka macet dan kendala lainnya.  Tetapi jumlah mereka yang tidak bisa melaksanakan ujian online belum dapat dipastikan, karena dapat dipastikan ujian sudah berjalan. Maka dari itu panitia ujian semester akan bekerja keras salah satunya akan mengunjungi siswa yang tidak bisa melaksanakannya. Memastikan kenapa mereka tidak bisa melaksanakan ujian online tersebut.

‘’Saat sekarang ini belum bisa kita pastikan berapa orang siswa kelas X dan XI tidak bisa melaksanakan ujian online dikarenakan beberapa hal.  Jumlah tersebut dapat dipastikan apabila ujian sudah dilaksanakan. Bagi mereka yang tidak bissa melaksanakan secara online maka mereka akan mengikuti secara manual,’’jelasnya.

Pelaksanaan ujian secara online ini akan menggunakan aplikasi khusus dan sistemnya tidak jauh berbeda dengan pelaksanakan tes CPNS. Bagi siswa yang tidak mengikutinya akan terlihat oleh panitia melalui aplikasi tersebut.  Sehingga memudahkan para panitia melihat siapa saja yang tidak melaksanakan ujian online nantinya.  Untuk waktu pelaksanaan ujian online tersebut tidak dibatasi bagi siswa yang melaksanakannya.  Mereka diberi waktu untuk menjawab soal ujian dari pagi hingga sore hari dan mereka juga bisa mengerjakan secara acak. Tetapi perlu diingat apabila sudah membuka aplikasi ujian tersebut, maka harus dikerjakan hingga selesai karena memiliki batas waktu untuk menjawabnya.

‘’Menggunakan aplikasi khusus dan semua data terdaftar di komputer atau laptop panitia. Sehingga panitia dapat mengetahui siapa saja yang tidak melaksanakannya,’’demikian Desi.(dom)

Tags :
Kategori :

Terkait