IPUH – Puluhan penyu ditemukan mati di wilayah perairan laut Ipuh. Berdasarkan catatan Komunitas Pecinta Alam Konservasi Penyu Mukomuko (KPAKPM), kuruan akhir tahun 2019 hingga sekarang, tercatat 20 ekor penyu mati. Penyu berbagai jenis itu ditemukan dalam kondisi terdampar di perairan pantai dan menyambang di laut.
Ketua KPAKPM, Edi Suswanto membenarkan akhir-akhir ini banyak penyu dengan berbagai jenis terdampar dibibir pantai Kecamatan Ipuh dikarenakan mati. Saat dikoordinasikan ke pemerintah Provinsi Bengkulu melalui instansi terkait, mereka menilai bahwa kematian penyu tersebut disebabkan oleh pencemaran air laut pada akhir 2019 lalu. Selain pencemaran, kematian puluhan penyu tersebut diduga disebabkan oleh perubahan cuaca. ‘’Sejak akhir 2019 lalu hingga sekarang ini sudah ada sekitar 20 ekor oenyu dengan berbagai macam jenis yang mati dan terdampar dibibir pantai. Kata instansi terkait kemarian penyu itu disebabkan oleh pencemaran air laut dan perubahan cuaca,’’tuturnya. Apabila memang disebabkan oleh pencemaran air laut pada akhir 2019 lalu, tetapi sampai sekarang ini masih sering didapati penyu yang terdampar dibibir pantai Ipuh dalam keadaan mati. Maka dari itu besar kemungkinan disebabkan oleh hal lainnya. ‘’Kita juga bisa menduga disebabkab oleh yang lainnya, karena pencemaran air laut tersebut terjadi pada 2019 lalu,’’tutur Edi. Hal ini dibenarkan oleh Hengky selaku wakil Ketua KPAKPM bahwa akhir-akhir ini banyak penyu yang mati dibibir pantai Ipuh. Kematian puluhan ekor penyu tersebut bisa jadi disebabkan oleh pencemaran air laut atau juga disebabkan oleh yang lainnya. ‘’Saat pelaksanaan patrol kita sering mendapati penyu yang terdampar dibibir pantai dalam keadaaan mati. Ada beberapa faktor yang menyebabkan yang dilindungi tersebut mati, tapi besar kemungkinan oleh pencemaran air laut,’’demikian Hengky.(dom)Tercatat Puluhan Penyu Mati di Perairan Ipuh
Jumat 08-05-2020,09:05 WIB
Editor : Radar Mukomuko
Kategori :