Bantah Tudingan ”Kuasai” Perahu Bantuan

Ketua Kelompok Sebut Anggota Tak Minat Melaut XIV KOTO – Ketua Kelompok Nelayan Anugrah Mandiri, Desa Rawa Bangun, Kecamatan XIV Koto, Romsin, dituding anggotanya ''kuasai'' perahu bantuan pemerintah secara pribadi.

Menurut Romsin, informasi tersebut tidaklah benar. Ia menegaskan, tidak ada larangan bagi anggota yang tergabung dalam kelompok penerima bantuan untuk memanfaatkan perahu bantuan tersebut. Selagi perahu itu digunakan untuk kepentingan operasional melaut atau sesuai peruntukannya.

‘’Memang benar, saat ini perahu saya pangkalkan di perairan Semungo Sumbar. Karena lokasi melaut di wilayah sana. Terkait tudingan anggota saya yang mengatakan, mempribadikan perahu tersebut, itu tidak benar. Tidak ada larangan bagi anggota yang ingin melaut menggunakan perahu itu,’’ungkap Romsin.

Romsin menjelaskan, awalnya perahu bantuan Dinas Perikanan itu dikelola secara berkelompok. Semua anggota kelompok dilibatkan. Namun di tengah perjalanan, ada yang tidak beres dalam adiministrasi dan keanggotaan. Tidak satupun yang berminat turun melaut.

''Berawal dari kondisi itu, saya mengambil alih untuk mengurus operasional perahu itu. Artinya apa, di Rawa Bangun hanya saya sendiri yang melaut,'' ujarnya.

Untuk bantuan alat tangkap berupa jaring, diakui Romsin, telah dibagi-bagikan kepada nelayan pinggiran di desanya.

''Jaring bantuan sebanyak 4 set telah saya berikan kepada nelayan pinggir. Tidak ada saya menguasai secara pribadi bantuan untuk kelompok,'' tutup Romsin. (rag)