Psikolog Ungkap Alasan Mengapa Kita Suka Sering Mengecek HP Tanpa Alasan

Psikolog Ungkap Alasan Mengapa Kita Suka Sering Mengecek HP Tanpa Alasan--
Setiap notifikasi atau pesan baru yang kita terima memicu pelepasan dopamin di otak, memberikan perasaan senang. Hal ini membuat kita ketagihan untuk terus mengecek ponsel, berharap mendapatkan "hadiah" berupa informasi baru atau interaksi sosial.
Bahkan, ekspektasi akan adanya notifikasi saja sudah cukup untuk memicu keinginan mengecek ponsel. Kebiasaan ini diperkuat oleh desain aplikasi yang dirancang untuk menarik perhatian pengguna.
BACA JUGA:Agar Tidak Bias, Bupati Harus Jelaskan ke Publik Terkait Pemberhentian Sekda
BACA JUGA:Samsung Galaxy M Series Murah! Ini Dia 5 Rekomendasi Terbaiknya Edisi Mei 2025
5. Mengurangi Stres Sementara
Mengecek ponsel dapat memberikan pelarian sementara dari situasi yang menegangkan atau membosankan. Misalnya, saat menunggu atau dalam situasi sosial yang canggung, membuka ponsel bisa memberikan rasa nyaman.
Namun, kebiasaan ini tidak menyelesaikan masalah dan bisa meningkatkan stres dalam jangka panjang. Penelitian menunjukkan bahwa membatasi penggunaan ponsel dapat mengurangi tingkat stres secara signifikan.
6. Kebutuhan untuk Terhubung
Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki kebutuhan untuk merasa terhubung dengan orang lain. Ponsel menjadi alat utama untuk memenuhi kebutuhan ini melalui pesan, media sosial, dan panggilan.
Meskipun tidak ada notifikasi baru, kita tetap terdorong untuk mengecek ponsel demi merasa terhubung. Kebiasaan ini mencerminkan kebutuhan akan validasi dan pengakuan dari lingkungan sosial.
7. Desain Aplikasi yang Menarik
Banyak aplikasi dirancang untuk membuat pengguna betah, dengan fitur seperti scroll tanpa akhir dan notifikasi yang menarik. Desain ini memanfaatkan psikologi manusia untuk meningkatkan keterlibatan, membuat kita sulit melepaskan diri dari ponsel.
Fitur-fitur seperti "like", komentar, dan notifikasi dirancang untuk memicu pelepasan dopamin, memperkuat kebiasaan mengecek ponsel. Akhirnya, kita menjadi terbiasa mengecek ponsel bahkan tanpa alasan yang jelas.
8. Ponsel sebagai Perpanjangan Diri
Bagi banyak orang, ponsel bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga bagian dari identitas diri. Di dalamnya tersimpan kenangan, jadwal, dan interaksi sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: