Dewan Curigai APBD Dirubah Setelah Efisiensi, Muncul Kegiatan Baru

RMONLINE.ID - Anggota DPRD kurang puas dengan hasil efisiensi anggaran yang sudah dilakukan pemerintah daerah. Mereka mencurigai kegiatan dalam APBD di rubah hingga muncul kegiatan baru.

Untuk menindaklanjuti hal ini, atas nama lembaga DPRD Mukomuko akan memanggil Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Mereka juga akan mempertanyakan alasan banyak kegiatan dari aspirasi dewan atau Pokir yang dihilangkan. Bahkan dewan kecewa, karena TAPD tidak melaporkan secara rinci postur anggaran setelah terbitnya Perbup terkait hasil efisiensi.

Waka II DPRD Mukomuko, Damsir,SE mengatakan surat sudah disiapkan untuk memanggil tim anggaran pemerintah daerah, kemungkinan Selasa 29 april 2025 atau hari ini.

BACA JUGA:Pengamat Hukum: Pokir Dewan Menambal Kekurangan Pemerintah, Boleh Dianggarkan

BACA JUGA:Kades Misran Pose di Ruas Jalan Provinsi Bengkulu Berlobang, Semoga Mendapatkan Perhatian

Dewan akan minta TPAD paparkan dengan rinci hasil efisiensi secara transparan, apa saja yang berubah dari APBD, karena efisiensi yang dilakukan bersamaan dengan pergeseran. 

"Kami sudah berencana memanggil pihak eksekutif untuk diminta penjelasannya secara rinci, dewan ingin cek dengan rinci kondisi penganggaran yang ada di APBD setelah efisiensi dan pergeseran," kata Damsir.

Damsir mengakui banyak anggota dewan yang kecewa karena kegiatan fisik dari Pokir dikurangi hingga 60 persen bahkan ada yang nol. 

Tentu harus diperjelas, tidak bisa begitu saja. Tambah lagi kecurigaan dewan munculnya kegiatan baru, seperti pengadaan laptol hingga Rp 2 miliar lebih.

"Tidak boleh muncul kegiatan baru, efisiensi itu menyesuaikan yang sudah ada. Kalau muncul kegiatan baru, bukan efisiensi namanya," tegasnya.

BACA JUGA:Ayah Bejat Yang Gagahi Anak Kandung Ternyata Pendatang Dari Bengkulu Utara

BACA JUGA:Ingin Beli Kebun Sawit di Mukomuko, Harganya Rp 75 Juta Hingga Rp 250 Juta Per Hektare

Waka I Wisnu Hadi,SE juga mengaku curiga adanya perubahan kegiatan dalam APBD setelah efisiensi dilakukan. 

Sumber: