Masjid Kurang Aso 60, Masjid Pertama Alam Surambi Sungai Pagu Solok Selatan

Masjid Kurang Aso 60, Masjid Pertama Alam Surambi Sungai Pagu Solok Selatan--
SOLOK, RADARMUKOMUKO.COM - mengintip sejarah singkat tentang bangunan masjid bersejarah di Muara Labuh, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
Di Jorong Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, Muara Labuh, Solok Selatan, terdapat sebuah bangunan masjid bersejarah. Masjid itu bernama Masjid Kurang Aso 60. Ini merupakan masjid pertama dibangun di Alam Surambi Sungai Pagu.
Dari cerita rakyat, Julius warga Batang Pagu. Ia menyampaikan bahwa pembangunan masjid ini berawal dari kisah 60 ninik yang turun dari Pagaruyung Tanah Datar.
BACA JUGA:Gerbang Jalan Kambang - Muara Labuh di Solok Selatan
BACA JUGA:Pungli di Jalan Erosi Batik Nau Terjaring OTT, Begini Tanggapan Warga Net
Diceritakan Julius, Enam puluh orang ninik dari Pagaruyuang Batu Sangkar. Satu orang meninggal di Alahan Panjang, bernama Sipade Tingga.
Kemudian 59 orang lagi ke Sungai Pagu. Tiba di Sungai Pagu membangun masjid.
Dalam proses pembangunan masjid ini di stiap ninik menanggung 1 tiang tonggak Masjid. Maka dibangun masjid pertama Alam Surambi Sungai Pagu dengan nama Masjid Kurang Aso 60.
Pembangunan Masjid Kurang Aso 60 dikoordinator oleh Syeh Maulana Sofi.
Kurang Aso, dimaknai kurang 1. Ini melambangkan jumlah 59 ninik yang membangun masjid tersebut.
Dikutip dari catatan Pemkab Solok Selatan. Masjid kurang aso 60 adalah tatanan adat alam surambi sungai pagu atau lambang "induak" datuak. Masjid ini telah ada sebelum tahun 1733 masehi.
BACA JUGA:Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, Doa Ayah Yang Terkabulkan
BACA JUGA:Agenda Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, Mudik Lebaran ke Mukomuko Sekaligus Doa Selamatan
Konstruksi bangunan mesjid ini terbuat dari kayu, atapnya terbuat dari ijuk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: