Kenali 7 Tipe Psikopat yang Ada di Dunia Kerja, Wajib Waspada

Psikopat impulsif lebih cenderung bertindak tanpa mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan mereka. Mereka tidak suka merencanakan atau berpikir panjang sebelum bertindak, yang sering kali menyebabkan keputusan yang buruk atau merugikan tim. Tipe psikopat ini sangat mudah terbawa emosi dan sering mengambil keputusan yang bisa merusak proyek atau hubungan antar rekan kerja.

Mereka bisa tampak sangat spontan dan penuh energi, namun tanpa pengendalian diri yang baik, keputusan mereka bisa menambah ketegangan di tempat kerja. Keputusan yang terburu-buru ini sering kali dilakukan tanpa mempertimbangkan dampaknya pada jangka panjang.

4. Psikopat Parasit

Psikopat parasit cenderung bergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka, baik itu secara finansial, emosional, maupun profesional. Di dunia kerja, mereka sering kali mencari cara untuk memanfaatkan rekan kerja atau atasan tanpa memberikan kontribusi yang sebanding. Mereka tidak ragu untuk mengambil kredit atas pekerjaan orang lain dan mendapatkan keuntungan dari situasi tanpa memberikan nilai balik.

Tipe psikopat ini sering kali memanipulasi orang lain agar bekerja lebih keras untuk mereka, sementara mereka menikmati hasilnya tanpa merasa bersalah. Mereka bisa sangat licik dalam menciptakan citra diri yang baik di depan atasan, namun di balik itu mereka hanya mengandalkan orang lain untuk mencapai tujuan mereka.

5. Psikopat Egocentris

Psikopat egocentris adalah individu yang merasa bahwa aturan atau norma yang ada tidak berlaku bagi mereka. Mereka sering kali sangat percaya diri dan memiliki pandangan bahwa mereka lebih berhak mendapatkan sesuatu dibandingkan orang lain. Di tempat kerja, mereka bisa tampak sangat arogan, dan tidak segan-segan memanfaatkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka.

Mereka jarang memperhatikan perasaan atau kebutuhan orang lain dan lebih fokus pada bagaimana mereka bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan. Sikap yang sangat individualistis ini sering kali menimbulkan ketegangan di antara rekan kerja, karena mereka tidak menghargai kontribusi atau pendapat orang lain.

6. Psikopat Sensasional

Psikopat sensasional suka menjadi pusat perhatian dan sering terlibat dalam perilaku dramatis atau kontroversial untuk mendapatkan sorotan. Mereka mungkin memicu konflik atau menimbulkan isu-isu sensasional untuk menarik perhatian atau mengalihkan fokus dari masalah yang lebih penting.

Mereka tidak jarang menciptakan drama di tempat kerja, memanfaatkan konflik untuk mencapai tujuan pribadi, atau mengalihkan perhatian dari pekerjaan yang sebenarnya. Meskipun mereka bisa sangat karismatik dan pandai berbicara, perilaku mereka yang tidak stabil dan penuh sensasi bisa menciptakan lingkungan kerja yang bergejolak dan tidak produktif.

7. Psikopat Maladaptif

Psikopat maladaptif adalah tipe yang sering kali tidak dapat mengendalikan emosi mereka, terutama amarah. Mereka cenderung meledak-ledak atau merasa frustrasi dengan cepat ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan mereka. Psikopat jenis ini sering kali menyebabkan ketegangan yang tidak perlu di tempat kerja, memicu konflik, dan mengganggu keharmonisan tim.

Kepribadian yang tidak stabil dan kurangnya kemampuan untuk mengelola emosi dapat menyebabkan gangguan pada komunikasi dan kolaborasi di tim. Mereka sering kali merasa terancam atau tidak puas dengan keadaan, yang membuat mereka lebih mudah tersinggung dan reaktif terhadap situasi yang tidak mereka sukai.*

Sumber: